Indonesia Investigasi
Lampung Barat, – Kodim 0422 Lampung Barat akan menerjunkan sebanyak 300 personel TNI guna melakukan pengamanan Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada Pilkada 2024.
Dandim 0422 Letkol Inf Rinto Wijaya, mengatakan, bahwa sebanyak 300 personel TNI tersebut ditugaskan di setiap TPS yang ada di kabupaten Lampung Barat dan kabupaten Pesisir Barat.
“Untuk Pilkada serentak 2024 ini, Kodim 0422 Lampung Barat membawahi dua wilayah kabupaten Lampung Barat dan kabupaten Pesisir Barat dan saya sendiri berada di kabupaten Lampung Barat,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/11).
“Ada kegiatan pengamanan yang harus dilaksanakan ini berkoodinasi dengan rekan-rekan kepolisian dan Satpol-PP kabupaten, Dan ini menjadi kerjasama yang harus kami lakukan,” sambungnya.
Ia menuturkan, bahwa disetiap TPS nantinya terdapat Prajurit TNI yang melakukan pengamanan dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
“Adapun langkah-langkah yang sudah kita lakukan dari sejak awal yakni pasukan kita gelar, memonitor penyelenggaraan Pemilu dari tahap awal hingga tahap akhir,” tuturnya.
“Dan pada saat ini masuk tahap kampanye ini juga kita mengawasi, pada saat pelaksanaan ini seluruh TPS yang ada di wilayah tanggung jawab kami ini akan kami awasi sehingga tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran pada kegiatan Pemilu,” terusnya.
Letkol Inf Rinto Wijaya berharap, agar pra Prajurit TNI yang berada di TPS dapat melihat secara langsung kegiatan pemilihan kepala daerah untuk lima tahun ke depan.
“Harapannya adalah, prajurit yang berada di TPS bisa melihat langsung apa saja kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu, norma-norma kegiatan harus tetap terselenggara dan tidak melanggar aturan dari pemerintah,” jelasnya.
Kemudian, Dandim membeberkan bahwa ketika nantinya terdapat pelanggaran yang terjadi pada saat pemilihan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang.
“Ada pun kegiatan dari TNI ketika ada kesalahan maka ini harus di komunikasi kan dengan pihak yang mempunyai kewenangan penindakan terhadap pelanggaran Pemilu dalam hal ini Bawaslu kemudian kepolisian Republik Indonesia dan ini menjadikan suatu bahan untuk di olah lebih lanjut, hukuman apa yang patut diberikan ketika pelanggaran tersebut terjadi,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Prajurit yang bertugas nantinya akan mengamankan sebanyak dua sampai tigas TPS dari masing-masing prajurit.
“Pada saat nanti pemilihan berlangsung, akan terdapat dua posko yang didirikan yakni posko utama di Kodim 0422 Lampung Barat dan di Koramil 03 yang da di kabupaten Pesisir Barat,” ujarnya.
Dalam upaya mencegahnya terjadi politik uang, Kodim 0422 Lampung Barat telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa tindakan politik uang merupakan hal yang tidak dibenarkan.
“Kodim 0422 Lampung Barat telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasang benner imbauan kepada masyarakat untuk menolak kegiatan politik uang,” ucapnya.
Terakhir, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat dapat hadir ke TPS ketika pemilihan berlangsung.
“Jadi harapannya adalah seluruh masyarakat hadir untuk merayakan pesta rakyat ini, dan memilih untuk menjadi pimpinan daerah baik tingkat provinsi dan tingkat kabupaten karena dengan hadirnya kita menunjukkan bahwa menjunjung tinggi azas azas kemasyarakatan yang harus tetap kita junjung,” pungkasnya. ***
(Asih)