Indonesia Investigasi
Bireuen, Aceh – Debat perdana Cabup/Cawabup Bireuen yang di laksanakan di Aula Wisma Bireuen Jaya berlangsung meriah. Debat yang berlangsung pada tanggal 18 november pukul 20:30 di jaga dengan ketat oleh pasukan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP.
Dalam debat tersebut terlihat ada paslon yang menyerang pribadi paslon lain, dalam hal ini paslon 03 yang paling banyak mendapatkan serangan ke arah pribadi, bukan ke topik yang mengarah pada visi misi.
Selesai debat, warung kopi di perkotaan masih di penuhi oleh para penonton yang baru saja selesai menonton debat. Banyak komentar positive kepada Paslon H. Mukhlis ST- Ir. Razuardi MT, para penonton melihat etika yang baik dari seorang H. Mukhlis, beliau tetap tersenyum dan santui walaupun beliau di serang.
Salah satu warga berkata, memang H.Mukhlis adalah sosok bijaksana, beliau masih bisa tersenyum di saat mental di hajar pihak lawan. Ini sosok Pemimpin yang kita harapkan, tanpa dendam, saat selesai debatpun terlihat beliau menyapa kandidat lain dan bersalaman.
Salah satu Tgk Imum Mesjid di Kota juang menyampaikan kepada media ini, dalam bahasa Aceh yang khas. ” Na Ureung jeut Peugah Haba, Tapi Hanjeut Geu Pubut. Na Ureueng jeut Pubut, Tapi Hanjeut geu peugah Haba”. ( Ada orang pandai berbicara, tapi tidak pandai berbuat. Ada orang yang pandai berbuat, Tapi tidak pandai berbicara).
Inilah sosok H. Mukhlis ST, kami sudah sangat mengenal Beliau.
Kami juga sangat mengenal sosok pendamping beliau Ir. Razuardi, jadi kami tetap komit untuk mendukung paslon 03 apapun yang terjadi.
Kami tidak butuh pemimpin yang pandai bicara, kami butuh pemimpin yang pandai dalam berbuat dan cepat dalam bertindak, tutupnya.
Teuku Fajar Al-Farisyi