Indonesia investigasi
Aceh Tamiang, Aceh – Kepala sekolah (Kepsek) SMKN 3 Karang Baru, Aceh Tamiang, Wardiana, S. Pd, tepis dan jelaskan dugaan pungutan liar (Pungli) dilingkungan sekolah dipimpinnya selama ini. Hal tersebut disampaikannya kepada media pada Selasa (20/08)24).
Menurut Wardiana, semua yang berkembang itu merupakan hal-hal belum mendapatkan penjelasan dari pihak sekolah, para wali siswa juga segala sesuatu sebaiknya datang ke sekolah agar dapat penjelasan, “Jangan langsung lapor ke pihak luar sekolah,” ujar Wardiana, S. Pd.
“Kita mengajak wali siswa duduk bersama melalui komite sekolah untuk membangun sekolah dan memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar agar semua berjalan baik, mutu pendidikan meningkat,” jelas Kepsek SMKN 3 Karang Baru.
Selanjutnya, tambah Kepsek, dana dihasilkan dalam bentuk sumbangan partisipasi untuk digunakan bagi kepentingan kebutuhan hal-hal yang diluar dana bantuan operasional sekolah (BOS).
“Kami nyatakan, kami pihak sekolah tidak lakukan pungli, tetapi program partisipasi tidak mengikat dan suka rela tanpa adanya paksaan demi kelancaran kebutuhan siswa siswi itu sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan dan diupayakan selama ini semata-mata untuk kepentingan kebutuhan siswa-siswi agar lebih meninjol kwalitasnya, seperti ketrampilan diluar pendidikan yang wajib.
“Harapan kami adalah kami ini didukung untuk meningkatkan kwalitas dan efektifitas pendidikan bagi peserta didik, agar peserta didik mampu mengembangkan diri setelah lulus nantinya,” harap Wardiana, S. Pd.*
SAP