Pekalongan, Jawa Tengah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah mengadakan kegiatan Penyuluhan Lingkungan Hidup dengan tema “Kesadaran Kolektif Adaptasi Perubahan Iklim” pada Minggu, 19 Mei 2024, di aula Balai Desa Nyamok. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan melakukan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
Kepala Desa Nyamok, Daryanto, S.IP., hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Daryanto mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan masyarakat yang hadir. Ia mengapresiasi inisiatif IMM dalam menyelenggarakan acara yang mengedukasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup dan perubahan iklim. Daryanto menekankan bahwa keprihatinan terhadap lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya individu atau kelompok tertentu.
“Saya sangat mengapresiasi IMM yang telah menyelenggarakan acara ini. Saya percaya bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup harus dilakukan oleh seluruh pihak, tanpa terkecuali,” ujar Daryanto.
Daryanto juga menekankan bahwa adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi hal yang sangat penting. Ia mengungkapkan bahwa lingkungan hidup di sekitar Desa Nyamok telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya adaptasi agar lingkungan hidup tetap lestari dan sehat.
“Dalam beberapa tahun terakhir, lingkungan hidup di sekitar Desa Nyamok mengalami perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim agar lingkungan hidup kita tetap lestari dan sehat,” ujarnya.
Acara tersebut juga menghadirkan para pembicara yang merupakan ahli di bidang lingkungan hidup. Mereka memberikan informasi bermanfaat tentang cara-cara menjaga lingkungan hidup dan beradaptasi dengan perubahan iklim.
Daryanto menyampaikan bahwa program penyuluhan lingkungan hidup yang diadakan oleh IMM merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan hidup dan pentingnya kolaborasi untuk melindungi alam.
“Kami merasa senang karena adanya acara ini yang bisa memberikan pengetahuan baru tentang cara menjaga lingkungan hidup dan adaptasi terhadap perubahan iklim di wilayah Desa Nyamok. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, pihak IMM memberikan ucapan terima kasih dan tanda kenang-kenangan sebagai mitra kegiatan penyuluhan lingkungan hidup dan gerakan penanaman pohon. Melalui acara ini, diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya di wilayah Nyamok. Semoga upaya-upaya penanganan perubahan iklim akan semakin ditingkatkan agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih ramah lingkungan dan berkesinambungan.
(Hatose)