Banjarnegara, Jawa Tengah – Masyarakat Desa Somawangi memiliki tradisi yang turun temurun di lakukan, sejak jaman nenek moyang mereka dahulu. Yaitu membersihkan makam atau Bersih Kubur, sekaligus ziarah kepada para leluhur yang sudah meninggal. hal ini biasa di lakukan di Bulan Sura dan Bulan Ruwah atau Syaban, Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari ini jumat kliwon 23/2/2024 atau bertepatan tanggal 12 Syaban 1445 Hijriah. masyarakat Desa Somawangi kembali menggelar kegiatan bersih kubur.
Kegiatan Masyarakat yang sudah turun temurun ini, hingga saat ini masih terus di lestarikan, azaz kerukunan, gotong royong dan kebersamaan mendasari kegiatan ini selalu rutin di lakukan setiap tahun. Di mana para warga laki-laki membersihkan makam dan ibu-ibu membawa tenong yang berisi nasi dalam wadah takir daun pisang, atau besek bambu. Lengkap dengan lauk pauk dan sayur. Selesai membersihkan makam warga akan berdoa bersama, untuk selanjutnya bersama sama menikmati makanan yang telah di sediakan oleh para kaum ibu. Uniknya mereka akan saling bertukar takir atau nasi lengkap dengan lauk pauknya.
Menurut keterangan Kades Somawangi, Sigro Pranantyo yang di hubungi wartawan lewat WhatsApp mengatakan, “Kegiatan bersih kubur ini di lakukan setiap Bulan Suro dan setiap Bulan Syaban atau menjelang Bulan Puasa, hal ini di lakukan selain untuk membuat lokasi makam menjadi bersih juga untuk menciptakan kekompakan dan kerukunan antar warga desa,” jelasnya
Untuk lokasi bersih kubur ini Sigro juga menjelaskan, “kegiatan ini di adakan di makam Mbah Wanasri, lokasi di kadus 1 Desa Somawangi dan juga di Beberapa lokasi Makam yang lainya yang berada di wilayah Desa somawangi. Dari pihak pemerintahan Desa mami sangat mendukung Kegiatan ini, karena sangat bagus untuk menyambung silaturahmi antar warga. Semoga tradisi adat istiadat ini tetap lestari dan akan selalu di lakukan oleh generasi yang akan datang,” pungkasnya.
(Ratih)