Indonesia Investigasi
LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan agama dan pengembangan generasi muda dengan melakukan kunjungan silaturrahmi ke Dayah Zurriyatul Qur’ani Al-Ma’arif di Desa Mesjid Punteut, Kec. Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, kamis (8/8/2024) pagi.
Dalam acara yang berlangsung khidmat ini, Kapolres menyerahkan wakaf yang disambut hangat oleh para santri dan pengurus dayah. Wakaf tersebut diharapkan dapat mendukung berbagai kebutuhan operasional dayah dan meningkatkan kualitas pendidikan di sana.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa pendidikan agama merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas. “Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk melalui wakaf ini, kita berharap para santri dapat belajar dengan lebih nyaman dan fokus,” ujarnya. Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
Kunjungan Kapolres ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga sarat dengan pesan moral. Ia mengajak para santri untuk terus mengejar ilmu dengan tekun dan menjauhi berbagai godaan yang dapat merusak masa depan mereka. “Hindarilah kenakalan remaja dan narkoba, serta perbanyaklah kegiatan positif yang dapat mengembangkan diri kalian,” pesan Kapolres dengan tegas.
Swmentara, Tgk Sulaiman Daud, S.Hi, MH kerap disapa Tgk Lhok Weng selaku pimpinan dayah, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan dukungan dari Kapolres. “Wakaf ini sangat berarti bagi kami. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” kata Tgk Lhok Weng. Ia juga berharap, dengan adanya bantuan ini, para santri dapat lebih semangat dalam menuntut ilmu dan berkontribusi bagi kemajuan Aceh di masa depan.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kapolsek setempat, memohon berkah dan kemajuan bagi Dayah Zurriyatul Qur’ani Al-Ma’arif. Kunjungan dan penyerahan wakaf oleh Kapolres Lhokseumawe ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara aparat keamanan dan lembaga pendidikan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat.(Red)