Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (Nasional) Ronny H, Menolak wacana penghapusan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto demi memenuhi kebutuhan gizi jutaan anak Indonesia.
Ronny mengungkapkan alasannya mendukung MBG, karena sesuai dengan perjuangan kemanusiaan yang selama ini ia suarakan, menolong jutaan anak, terutama anak – anak kurang mampu yang membutuhkannya.
” Kami pendukung setia program MBG, khususnya di Aceh, karena ini sangat menyentuh semangat perjuangan kami, menyentuh rasa kemanusiaan, langsung kepada anak – anak yang semestinya tertolong, dan syukur alhamdulillah Presiden Prabowo mewujudkannya, mari kita dukung, jangan dijatuhkan, apalagi dihapus,”kata Ronny, Jumat 26 September 2025.
Berkat program MBG menurut Ronny banyak orang tua siswa yang tertolong, terutama orang tua yang hidup dilematis dan kesulitan memenuhi uang jajan sekolah bagi anak -anaknya setiap hari.
” Selain tujuan pemenuhan gizi bagi anak, MBG juga membantu meringankan beban orang tua yang kesulitan memberi jajan sekolah anak – anaknya setiap hari, terkadang anak – anak yang tidak punya uang jajan itu tersisih dan sangat menyedihkan kondisi psikologisnya di sekolah, dimana ia hanya melihat – lihat saja teman – temannya yang jajan, sedangkan ia menahan lapar di sekolah, nah dengan MBG ini semua itu bisa sedikit teratasi, apalagi yang sekolah sampai sore, jadi jangan ada yang egois dan picik ingin hapus MBG,” ungkapnya.
Dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus mendukung suksesnya program ini tanpa korupsi dan penyimpangan lainnya.
Ronny mendesak penegak hukum serius mengusut insiden yang sedang marak terjadi di sekitar program MBG, baik kasus keracunan massal dan insiden lainnya.
” Kita mendesak penegak hukum mengusut secara transparan apa sebenarnya yang terjadi di seputar insiden keracunan MBG dan kejadian lainnya, agar dapat meredakan keresahan di tengah masyarakat dan menimbulkan dampak traumatik, jika memang ada yang niat jahat sabotase, maka itu adalah penghianatan terhadap negara dan pantas dihukum mati, ” tegas putera Idi Rayeuk – Aceh Timur itu.
Dia menegaskan bahwa MBG tidak perlu dihapus apalagi digantikan dengan yang lain, namun semua pihak terkait mesti segera melakukan pembenahan dan evaluasi menyeluruh agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
” Semua pihak baik secara nasional mau pun lokal mesti serius melakukan pembenahan segera, karena dampak trauma itu menjalar ke masyarakat lainnya dengan cepat, ini program bagus, jika ada kesalahan, maka kesalahan itu yang mesti diperbaiki, bukan programnya yang dihapus atau diganti, sebab tujuan dari program ini adalah pemenuhan gizi bagi anak – anak masyarakat, bila diganti maka akan bergeser tujuannya,” ujar Eks Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu.
Dia mengecam jika ada pihak – pihak yang ingin menggagalkan MBG baik secara langsung maupun tidak langsung, apalagi bila dilatari kepentingan persaingan bisnis atau politis.
” Kami sangat heran pada mereka terutama netizen yang ingin MBG dihapuskan atau oknum – oknum yang berniat jahat menggagalkan MBG dengan segala cara, itu busuk sekali,” kata Ronny.
” Buat apa jika selama ini kita berteriak soal kemerdekaan Palestina dan membicarakan soal nasib anak Palestina, tapi ini anak bangsa mu sendiri dikasih makan bergizi, malah mau digagalkan dan hapuskan serta caci maki, dimana akal sehat dan hati nurani kita, atau mungkin kepedulian kita terhadap Palestina itu hanyalah pencitraan belaka? Bukan dari rasa kemanusiaan dari hati yang paling dalam? ” ketus pengritik cadas yang dikenal concern pada isu sosial, kemanusiaan, keadilan HAM dan demokrasi itu.
Dia berharap masyarakat secara bersama – sama pro aktif dalam hal mengawasi jalannya program MBG di lingkungannya masing – masing dan tidak segan – segan melaporkan ke penegak hukum dan pihak terkait bila ditemukan dugaan penyimpangan seperti korupsi dan pidana lainnya.
Ronny juga meminta agar masyarakat tidak terhasut dan terprovokasi oleh narasi atau hasutan dari oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab yang diduga ingin menggagalkan program kemanusiaan dan sangat mulia yang dilahirkan Presiden Prabowo Subianto itu.
” Masyarakat perlu awasi ketat program ini, jangan sampai ada penyimpangan, laporkan jika ada pihak yang melakukan unsur pidana terkait ini, dan masyarakat juga jangan terhasut oleh oknum – oknum yang berniat jahat diduga ingin program kemanusiaan ini gagal, dan dengan segala cara mempengaruhi publik dengan hasutan dan provokasi,”
” Jelas – jelas ini program yang sangat mulia memberi makan jutaan anak bangsa, tapi diduga ada oknum – oknum atau unsur lawan politik yang ingin program ini gagal dan dihapuskan demi ambisi busuk politik mereka, bahkan tega mengorbankan program kemanusiaan yang dapat menolong jutaan anak ini,” ketus Aktivis HAM Aceh itu.
Ronny berharap publik bisa berpikir jernih dan tidak terhasut oleh gelombang provokasi yang diduga menunggangi sejumlah insiden yang terjadi di seputar kasus MBG tersebut.
” Kami perhatikan baik secara offline atau online, memang ada oknum – oknum yang diduga menunggangi insiden MBG ini, memang kejadiannya ada seperti keracunan dan lain lain, tapi di balik itu banyak juga mereka yang berniat jahat yang membuat masalah jadi tambah besar dan runyam, memprovokasi agar terus membesar yang arahnya agar program ini gagal dan dihapuskan, sehingga menjatuhkan citra presiden, dan merugikan jutaan rakyat,” pungkas Alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.
Tgk Abdullah
