Jakarta – Irjen. Pol. Sandi Nugroho, Kepala Divisi Humas Polri, menyambut dengan kehormatan kunjungan Kapuspen TNI Nugraha Gumilar beserta rombongan di Gedung Humas Polri pada Kamis (25/1/24).
Dalam sambutannya, Kadiv Humas menyampaikan kehormatan dan kebanggaan atas kunjungan tersebut, mengundang Kapuspen TNI dan rombongan untuk menjelajahi sejumlah ruangan di Gedung Humas Polri. Mulai dari ruang mini conference, command center, SPIT dan Media Hub, mini theater, TB News dan INP, hingga Polri TV.
Irjen. Pol. Sandi menjelaskan berbagai program Divisi Humas yang sedang berjalan, dengan fokus menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang. Humas Polri berkomitmen untuk menjalankan program Kapolri Pemolisian berbasis digital.
“Selama 72 tahun, Humas Polri terus menciptakan inovasi untuk mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, seperti aplikasi portal Humas Presisi yang sudah kita saksikan bersama di Warroom Divhumas Polri,” jelas Kadiv Humas Polri.
Irjen. Pol. Sandi berharap agar Humas Polri dan Puspen TNI dapat terus bersinergi. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan TNI selama ini dan berharap adanya sinergi untuk memberikan informasi, edukasi, dan literasi kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
Kapuspen TNI mengapresiasi program-program yang telah dijalankan Humas Polri di bawah kepemimpinan Irjen. Pol. Sandi. Ia menyatakan bahwa literasi digital menjadi sangat penting di era sekarang, dan masyarakat perlu terus diedukasi agar bijak menggunakan internet.
Pada kesempatan tersebut, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa TNI-Polri selalu terbuka untuk kritik demi meningkatkan pelayanan masyarakat. Sinergi antara TNI dan Polri diharapkan semakin kuat, terutama dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024.
“Terutama di tengah pemilu ini kita harus terus menjaga semuanya dalam keadaan aman dan lancar,” jelas Kapuspen TNI.
TNI-Polri optimis dapat mengamankan seluruh tahapan pemilu dengan baik, dan sinergitas keduanya diharapkan semakin memperkuat keamanan dan kelancaran pesta demokrasi. Kapuspen menambahkan bahwa pengalaman menghadapi masa terberat pandemi COVID-19 menjadi acuan untuk mengatasi tantangan yang ada dengan lebih baik.
(Jumardin)
