IWO Indonesia Desak Pemkot Pekalongan Segera Keluarkan Surat Edaran Larangan Studi Tour

Indonesia Investigasi

Pekalongan, Jawa Tengah –  Dampak dari musibah yang menelan belasan anak pelajar akibat studi tour beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial dan mendapat sorotan tajam dari Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia). Pasalnya, kegiatan studi tour tersebut tidak berkaitan langsung dengan mata pelajaran dan terkesan hanya sebagai kegiatan hura-hura semata.

Menanggapi hal tersebut, Ketua IWO Indonesia DPD Pekalongan Raya, Antonius Sutarko, menganggap bahwa dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, kegiatan studi tour sangat memberatkan bagi wali murid dan juga berisiko dalam pelaksanaannya.

Antonius Sutarko mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan agar segera mengeluarkan surat edaran pelarangan studi tour di semua tingkatan sekolah, baik swasta maupun negeri.

Bacaan Lainnya

“Segera keluarkan surat edaran terkait larangan studi tour untuk sekolah, karena menurut saya memberatkan orang tua atau wali murid yang kurang mampu,” ujar Ketua IWO Indonesia DPD Pekalongan Raya, Jumat (17/5/2024).

Antonius menambahkan bahwa jangan sampai kepentingan guru dan pihak jasa transportasi akhirnya menyusahkan wali murid serta membahayakan jiwa para murid yang notabene adalah generasi penerus bangsa.

“Semoga Bapak Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan serius memperhatikan perihal ini,” harapnya.

Sementara itu, Naryo, salah satu orang tua murid, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sekolah yang mengadakan studi tour. Ia mengaku merasa keberatan karena seolah-olah dipaksa oleh sekolah agar anaknya ikut studi tour. Sebab, jika tidak ikut, tetap dibebani biaya separuh dari iuran tersebut.

(ARIYANTO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *