Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menginstruksikan penggunaan kearifan lokal dan pelibatan adat istiadat untuk menciptakan rasa aman. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Safari Kamtibmas bersama Bupati Purworejo dalam rangka mewujudkan kondusifitas melalui 3 pilar di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Minggu (19/5/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh PJU Polda Jateng, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zaenul Bahar MSi, para Kapolres jajaran ekswil Kedu, Forkopimda Kabupaten Purworejo, serta tiga pilar se-Kabupaten Purworejo (Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan Kepala Desa).
Dalam sambutan awalnya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengecek kesiapan pengamanan Pilkada.
“Selain bersilaturahmi, hari ini saya melakukan pengecekan, re-chek, cross-chek, dan final check terkait sinergitas tiga pilar dan kesiapan untuk harkamtibmas menjelang Pilkada di Kabupaten Purworejo, karena rekan-rekan merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling kecil, mewakili negara di mana kalian bertugas,” ujarnya.
“Tiga pilar mengelola wilayah desa, situasi kamtibmas, dan kemakmuran wilayah adalah tanggung jawab kalian,” tegas Kapolda Jateng.
Kapolda Jateng menjelaskan bahwa saat Pilkada nanti, tiga pilar harus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat karena mereka akan melakukan operasi secara mandiri dalam rangka memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang melakukan Pilkada di Purworejo.
“Oleh karena itu, penting saya kumpulkan tiga pilar. Mau tidak mau, jaminan keamanan harus diberikan oleh para pengendali wilayah di tingkat desa. Utamakan kearifan lokal, libatkan adat istiadat untuk menciptakan rasa aman,” tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Kalian harus bersinergi, TNI dan Polri harus runtang-runtung ke mana-mana,” pungkas Kapolda Jateng.
(Red/Naniek)