Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan – Tiga siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah (SMKM) Kusan Hilir Pagatan, Tanah Bumbu, menerima undangan istimewa untuk mempresentasikan inovasi mereka di Bogor. Proyek inovatif ini berkaitan dengan pemanfaatan bonggol pisang sebagai solusi filter air ramah lingkungan.
Ketiga siswi, Heny Noorma Cantika, Misbahul Musfiroh, dan Amilah Sa’ada, sukses mengembangkan produk filter air yang efektif dan terjangkau menggunakan bonggol pisang. Inovasi mereka mendapat perhatian positif dari berbagai pihak, termasuk komunitas sekolah, pemerintah setempat, dan mitra industri.
Keberhasilan mereka dalam menggabungkan inovasi dan keberlanjutan membuat mereka diundang oleh KalFor Youth Innovation 2023 untuk mempresentasikan proyek mereka di Bogor. Presentasi ini menjadi kesempatan bagi ketiga siswi untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan menginspirasi generasi muda.
Guru pembina proyek, Wardi, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian luar biasa siswinya. “Inisiatif mereka adalah contoh bagaimana pemuda dapat menjadi agen perubahan positif. Saya sangat senang melihat semangat inovatif mereka diakui dan diundang untuk mempresentasikan proyek mereka di tingkat nasional,” ujar Wardi.
Sekolah dan komunitas setempat sangat bangga atas prestasi ketiga siswi SMKM Pagatan ini. Harapannya, inisiatif mereka dapat memberikan inspirasi bagi siswa lainnya. Dalam menghadapi tantangan lingkungan global, proyek seperti ini menunjukkan bagaimana inovasi sederhana bisa menciptakan dampak positif yang signifikan.
(Rhn)