Indonesiainvestigasi, Meureudu–Komisi Independen Pemilihan ( KIP ) Kabupaten Pidie Jaya telah Debat Publik bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan 2024 di gedung DPRK yang ditayang lansung oleh Kompas TV Aceh dan Inews TV Aceh yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Komplek Perkantoran Cot Trieng, Meureudu, Minggu (16/11/2024).
Debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, jadi arena adu tajam visi-misi sekaligus pamer kekuatan mental, Pasangan nomor urut 01, H. Sibral Malasyi, MA – Hasan Basri, MM (SABAR), tampil garang dan tak memberi celah sedikitpun kepada Paslon 02.
H. Syibral dan Hasan Basri, memanfaatkan celah kelemahan Paslon 02 dalam menjawab setiap pertanyaan baik yang ditayangkan oleh para pinalis maupun dari paslon itu sendiri. Ucap Maimun salah satu masyarakat yang menyaksikan debat melalui live streaming kompas TV Aceh.
“Semua yang menjadi pertanyaan yang diajukan oleh para penanya adalah keadaan sebenarnya yang terjadi di Pidie Jaya, dan jawaban yang diberikan oleh Paslon 01 adalah jawaban yang nyata adanya, dan sesuatu dengan realitanya, Dan Sebaliknya, pasangan nomor urut 02, Dr. Said Mulyadi – Saiful Anwar (MULIA), terkesan linglung. Ucap Maimun
Apalagi terlihat sekilas dalam tayangan, calon Wakil Bupati dari 02 tidak mampu membendung emosi, seakan akan mau menerkam Paslon 01.
Lanjutnya, sebelum acara debat dimulai, banyak dari masyarakat berspekulasi bahwa panggung debat akan di kuasai oleh Paslon 02, sebagai mana kita ketahui, Dr. Sa’id Mulyadi adalah sosok akademik yang memiliki banyak narasi narasi untuk menyempurnakan sebuah kalimat ataupun gagasan, tapi nyatanya semua yang disampaikannya hanyalah sebuah restorika semata, tiori tanpa aksi nyata dalam 10 tahun berkuasa di Pemerintahan Pidie Jaya.
Sebagaimana dalam tayangan, sejak debat dimulai, Paslon 01 langsung menginjak pedal gas. Visi misi mereka yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi, diurai tanpa basa-basi. H. Sibral bahkan tak segan menantang panelis dengan data konkret dan janji berani.
Pertanyaan tajam dari lima panelis, termasuk Prof Husni Jalil dan Teuku Kemal Fasya, seakan menjadi medan tempur. Ketika Paslon 01 mampu menjawab dengan meyakinkan, sedangkan Paslon 02 justru terlihat gagap, terutama Saiful yang berulang kali menghindar dengan jawaban klise dan sempat mengungkapkan amaranya ke Paslon 01, namun dijawab oleh Hasan Basri Calon Wakil Bupati dari Paslon 01 dengan kalimat ” Sabar, Sabar ”
Di sisi lain, pasangan yang di nahkodai oleh Dr. Sa’id Mulyadi, SE. Msi tampak sibuk menambal celah, dengan mencoba mengambil alih kendali, namun pasangannya, Saiful Anwar, justru tampak grogi dihajar pertanyaan bertubi-tubi.
Namun, yang paling menyentak adalah ketika isu reformasi birokrasi dan anti-korupsi dilempar ke meja debat. Paslon 01 dengan julukan Pasangan “Sabar ” tanpa ragu menyatakan komitmen membersihkan pemerintahan dari “tikus-tikus berdasi.”
Sebaliknya, jawaban Paslon 02 dengan julukan pasangan ” Mulia ” terkesan normatif. Momen ini menegaskan, siapa yang punya nyali dan siapa yang hanya jual janji.
Dalam tayangan Kompas TV Aceh dan INews TV Aceh, pada jam 15.15 WIB, Paslon 01 (SABAR) unggul telak dengan dukungan (poling) 71%, sementara Paslon 02 (MULIA) harus puas dengan angka 29%.