Indonesia Investigasi
BIREUEN, 6 September 2025 – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Mesjid Besar Baitunnur Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Sabtu (6/9/2025) berlangsung penuh haru dan khidmat.
Sebanyak 469 anak yatim/piatu dari 52 gampong dalam Kecamatan Peudada hadir menerima santunan. Suasana mengharukan pecah ketika Camat Peudada, Erry Seprinaldi, SSTP, S.Sos, M.Si, menyalami satu per satu anak yatim sambil menyerahkan santunan. Tangis bahagia beberapa anak membuat jamaah yang hadir ikut meneteskan air mata.
“Anak-anak yatim adalah amanah Allah, mereka tidak boleh merasa sendiri. Kehadiran kita hari ini adalah bukti bahwa masyarakat Peudada selalu bersama mereka. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berakhlak mulia,” ucap Camat dengan nada penuh haru.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRK Bireuen Bapak Surya Yunus, Kapolsek Peudada, Danramil Peudada, seluruh keuchik se-Kecamatan Peudada, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Partisipasi seluruh keuchik dan dukungan masyarakat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan acara akbar ini.
Ketua Panitia, Elvi Suryadi, menyampaikan apresiasi atas kekompakan semua pihak. “Peringatan Maulid ini bukan hanya ritual, tetapi wujud nyata kepedulian bersama. Semoga keberkahan Rasulullah SAW senantiasa menaungi kita semua,” ungkapnya.
Dari total 52 gampong, beberapa desa dengan jumlah yatim terbanyak yaitu:
Meunasah Pulo (23 orang)
Meunasah Bungo (21 orang)
Menasah Alue (21 orang)
Matang Pasi (20 orang)
Sawang (19 orang)
Blang Rangkulu (17 orang)
Blang Kubu (17 orang)
Pulo Ara (16 orang).
Meunasah Krueng (8 orang).
Selain penyerahan santunan, acara juga diisi dengan pembacaan Dalail Khairat, zikir bersama, tausiah agama, serta doa untuk kesejahteraan anak yatim dan masyarakat Peudada.
Muhammad Yanis