Barabai, Kalimantan Selatan – Kodim 1002/HST menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI-AD Tahun 2023 di halaman Apel Makodim 1002/HST, Jalan Telaga Padawangan, Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Jumat (15/12/2023).
Upacara tersebut dipimpin oleh Danramil 1002-08/Lau, Kapten Inf Andi Tiro, mewakili Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int.,M.Han. Dalam kesempatan tersebut, Danramil membacakan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.
Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi menyampaikan selamat Hari Juang TNI AD ke-78 tahun 2023 kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI-AD beserta keluarga, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian mereka.
Peringatan Hari Juang TNI AD menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Jenderal Sudirman, dengan keteguhan dan keberaniannya, memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa, menjadi inspirasi bagi semua.
Tema Hari Juang TNI AD tahun ini, “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI,” memiliki makna mendalam, memperkuat kemanunggalan TNI AD dengan rakyat, meningkatkan kemampuan, dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Kemanunggalan TNI AD-rakyat dianggap kunci keberhasilan menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi, termasuk perang asimetris, perubahan iklim, dan potensi konflik sosial. Peningkatan kemampuan, baik personel, alutsista, maupun doktrin, diperlukan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks.
Selain itu, peran aktif TNI AD dalam pelestarian alam diakui sebagai tanggung jawab bersama. Dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki, TNI AD dapat berkontribusi dalam pencegahan bencana alam, restorasi ekosistem, dan edukasi lingkungan.
Melalui semangat Hari Juang TNI AD, diharapkan kemanunggalan TNI AD-rakyat semakin diperkuat, kemampuan meningkat, dan aktif dalam pelestarian alam. Cita-cita para pahlawan, menjadikan Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, diharapkan tetap terwujud.
Dalam menghadapi tahun politik 2024, penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan. Komitmen netralitas TNI harus dipegang teguh untuk menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan politik, potensi radikalisme, dan intoleransi.
(Pendim 1002 / Jumardin)
