Oleh: Dr. Ariasa Hadibroto Supit, M.Si
Indonesia investigasi, OPINI Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan salah satu agenda strategis nasional Indonesia yang bertujuan menciptakan sebuah kota masa depan yang modern, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Sebagai proyek besar yang mencerminkan ambisi Indonesia untuk menjadi pusat peradaban global, pembangunan IKN memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan elemen masyarakat lainnya. Dalam konteks ini, Forum Bersama Ibu Kota Nusantara (FORSA IKN) mengundang seluruh kementerian dan lembaga untuk terlibat aktif dalam upaya kolektif tersebut melalui inovasi teknologi, pengembangan sumber daya, dan program-program yang relevan dengan visi besar IKN.
Pendahuluan
Ibu Kota Nusantara dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar pusat pemerintahan baru. Proyek ini merepresentasikan visi Indonesia dalam menciptakan kota pintar (smart city) yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan, efisiensi layanan publik, dan kesejahteraan sosial. Dengan luas wilayah yang direncanakan mencakup aspek ekologis dan infrastruktur modern, IKN ditargetkan menjadi model percontohan global untuk pengelolaan kota yang inovatif dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Namun, realisasi visi ini memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai sektor, khususnya kementerian dan lembaga negara. Peran mereka sangat strategis dalam menyediakan teknologi, inovasi, serta kerangka regulasi yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan IKN secara komprehensif dan berkelanjutan.
Signifikansi Peran Kementerian dan Lembaga
1. Mendukung Infrastruktur Teknologi Cerdas
IKN dirancang sebagai kota pintar yang mengandalkan teknologi canggih, seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data, untuk pengelolaan layanan publik, transportasi, dan keamanan. Sinergi kementerian yang memiliki kompetensi di bidang ini menjadi sangat esensial untuk memastikan implementasi teknologi berjalan optimal.
2. Pembangunan Berbasis Keberlanjutan
Sebagai kota hijau (green city), IKN memprioritaskan penggunaan energi terbarukan, konservasi sumber daya alam, dan pengelolaan limbah yang efisien. Kementerian dan lembaga yang berfokus pada isu lingkungan diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa teknologi ramah lingkungan dan program mitigasi perubahan iklim.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial
Selain menjadi pusat pemerintahan, IKN juga diharapkan menjadi pusat inovasi pelayanan publik yang efisien dan inklusif. Kementerian yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan dapat memberikan solusi berbasis data untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di kawasan IKN.
4. Efisiensi dalam Tata Kelola Pemerintahan
IKN juga dirancang untuk menjadi pusat tata kelola pemerintahan berbasis digital yang transparan dan akuntabel. Kontribusi kementerian yang memiliki pengalaman dalam digitalisasi proses administrasi menjadi langkah kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang modern dan efisien.
Ajakan Sinergi: Strategi Implementasi
FORSA IKN mengundang seluruh kementerian dan lembaga untuk:
1. Mengidentifikasi Sumber Daya dan Teknologi
Setiap kementerian dan lembaga diharapkan memetakan teknologi, sumber daya, dan sistem yang relevan untuk mendukung kebutuhan pembangunan IKN.
2. Mengajukan Proposal Kerja Sama
Usulan kerja sama yang mencakup teknologi, rencana implementasi, dan proyeksi dampak dapat diajukan kepada Otorita IKN untuk diintegrasikan dalam rencana pembangunan.
3. Sinkronisasi Program dengan Visi IKN
Program-program lintas kementerian harus selaras dengan visi IKN sebagai kota masa depan yang berbasis keberlanjutan dan teknologi.
4. Menyediakan Teknologi Mutakhir
Kementerian dan lembaga diharapkan dapat mengadopsi atau memfasilitasi implementasi teknologi terkini yang relevan untuk kebutuhan IKN.
Diskusi: Alasan Pentingnya Keterlibatan
1. IKN Sebagai Simbol Kebangkitan Nasional
IKN bukan sekadar pusat pemerintahan baru, melainkan simbol kemajuan bangsa menuju era modernisasi berbasis teknologi dan keberlanjutan.
2. Sinergi sebagai Kunci Inovasi
Sinergi lintas sektor antara kementerian dan lembaga memungkinkan realisasi visi IKN secara lebih efisien dan inovatif, sekaligus menjadi model kerja sama institusional.
3. Peluang Menjadi Pelopor Teknologi
Kementerian dan lembaga yang terlibat memiliki peluang menjadi pelopor dalam implementasi teknologi mutakhir di Indonesia, sekaligus menciptakan model pengelolaan kota yang bisa diadopsi di wilayah lain.
Kesimpulan
Pembangunan IKN adalah langkah transformasi besar yang akan menentukan arah masa depan Indonesia. Keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada kekuatan finansial atau desain fisik semata, tetapi juga pada sinergi dan kontribusi lintas sektor, terutama dari kementerian dan lembaga negara.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, FORSA IKN mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan IKN sebagai simbol kebangkitan Indonesia di era globalisasi.
Mari bersinergi menciptakan Ibu Kota Nusantara sebagai warisan bangsa yang akan dikenang sepanjang masa.*
(FL/TIM JKT)