Festival Permainan Tradisional Pidie di Buka, Ini Kata Kadisbudpar Aceh

Oplus_131072

Indonesia Investigasi

Sigli – Kadis kebudayaan dan Parawisata Aceh Almuniza Kamal, SSTP, M.Si secara resmi membuka kegiatan bertajuk “Festival Permainan Rakyat” di Lapangan PCC Sigli, Sabtu (24/8/2024).

Festival permainan tradisional anak ini berupa, tarek situek, lari balok, hadang galah panyang, terompah panyang, geunteut dan tarek taloe.

Sedangkan permainan tradisional dewasa yakni, geude-geude dan geulayang tunang.

Bacaan Lainnya

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Aceh juga Ketua Panitia Festival, Piet Rusdi, S.Sos mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan anak Sekolah Dasar dalam wilayah Kabupaten Pidie, jelasnya.

Dalam perlombaan permainan anak ini lanjutnya, nanti mereka akan dinilai oleh dewan juri dan kegiatan ini disediakan hadiah sebesar 100 juta rupiah plus tropi, rincinya.

“Tujuannya, terlahirnya nilai- nilai filosofis yang terkandung dalam festival dan itu jadi nilai budaya bangsa,” imbuhnya.

Sementara Kadis Kebudayaan Dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, SSTP, MSI dalam sambutannya mengatakan, permainan tradisional ini saat ini seperti sudah banyak ditinggalkan anak anak.

Dampak tekhnologi menyebabkan mereka lebih suka main game online dibanding main bersama teman, katanya.

Al Muniza menuturkan jika hal ini terus dibiarkan, diprediksi permainan tradisional lambat laun akan hilang dan punah, ungkapnya.

“Mari kita lestarikan warisan budaya permainan tradisional ini dalam rangka pembentukan karakter anak- anak didik kita” pinta Almuniza.

Sebelumnya Pj. Bupati Pidie, diwakili Plh. Sekda Firman Maulana, S.STP, MAP juga menyampaikan sambutan dan arahannya yang pada prinsipnya pemerintah kabupaten Pidie menyambut baik kegiatan festival permainan rakyat yang melibatkan anak anak sekolah dasar.

“Kita apresiasi kegiatan ini dan kita harapkan dapat berlangsung lancar dan tertib,” harap Firman Maulana.

Hadir di acara tersebut, Kadisbudpar Aceh, Plh. Sekda Pidie, mewakili Pj. Bupati Aceh Besar, Waka Polres Pidie, Kadisdikbud Pidie, Kadispora Pidie, para guru, seribuan anak-anak Sekolah Dasar serta Masyarakat.

 

Penulis: Madi

Editor: Redaksi

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *