Indonesiainvestigasi.com
SUBULUSSALAM, Kamis 23 Oktober 2025 — Proyek revitalisasi Ruang Kelas Belajar (RKB) dan ruang Ruang Administrasi di SMA Negeri 2 Subulussalam, Desa Makmur Jaya, Kecamatan simpang kiri , Kota Subulussalam, saat ini tengah berjalan. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari upaya kementrian pendidikan dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi peserta didik di wilayah tersebut.
Konsultan bangunan proyek, Agung Adami, menyampaikan bahwa seluruh material yang digunakan dalam proses pembangunan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Setiap material yang digunakan dalam pembangunan ini seluruhnya memakai bahan berstandar SNI. Untuk bagian atap, kami menggunakan seng spandek dengan ketebalan 0,30 full, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan,” ujar Agung Adami kepada awak media.
Agung juga menegaskan komitmennya terhadap mutu dan kualitas pekerjaan. Ia menuturkan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir penggunaan material di luar spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Kalau nanti ditemukan ukuran yang tidak sesuai, saya pastikan akan kami bongkar dan ganti. Kualitas bangunan untuk sarana pendidikan tidak boleh main-main,” tegasnya.kepada awak media via telepon WhatsApp.
Namun, berdasarkan pantauan di lapangan dan sejumlah informasi yang beredar, muncul dugaan bahwa material seng spandek yang digunakan tidak memenuhi ketebalan sebagaimana disampaikan oleh pihak konsultan. Dugaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana pelaksanaan proyek di lapangan benar-benar sesuai dengan standar SNI yang telah dijanjikan.
Apabila dugaan tersebut benar, hal ini tentu menjadi perhatian serius mengingat bangunan tersebut akan digunakan oleh para siswa. Keamanan dan ketahanan konstruksi menjadi faktor utama yang tidak boleh diabaikan dalam pembangunan fasilitas pendidikan.
Meski demikian, revitalisasi RKB di SMA Negeri 2 Subulussalam tetap diharapkan dapat menghadirkan lingkungan belajar yang lebih nyaman, aman, dan layak bagi peserta didik. Dengan pengawasan ketat dari konsultan dan instansi terkait, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Simpang kiri dan sekitarnya.
Jusmadi