Diduga Embat Dana Bos TA 2024. Kepsek SMKN2 Rantau Utara Cetuskan Siap Dibunuh dan Membunuh

Indonesiainvestigasi.com

 

Labuhan Batu, Sumut – Diduga embat dana Bos TA 2024, kepala sekolah SMKN2 Rantau Utara, kecamatan rantau utara, kabupaten labuhan batu propinsi Sumatera Utara. Cetuskan bahasa tak sedap senada siap dibunuh dan membunuh, ketika awak media online indonesiainvestigasi.com mempertanyakan tentang penggunaan dana bos TA2024 dengan melalui telepon WhatsApp nya.(27/04/2025).

 

Bacaan Lainnya

Yang mana sebelumnya masyarakat menduga adanya korupsi pada penggunaan dana bos tahun anggaran 2024 pada sekolah SMKN2 Rantau Utara. yang diduga dilakukan pihak kepala sekolah tersebut, sehingga mengambil suatu keuntungan secara pribadi demi memperkaya diri.

 

Dalam hal ini, media online indonesiainvestigasi.com mencoba membangun komunikasi dan menanyakan, prihal tentang akan dugaan masyarakat terhadap kepala sekolah SMKN2 Rantau Utara. dimana dugaan kepala sekolah SMKN2 Rantau Utara telah embat dana bos TA2024 dengan melalui telepon WhatsApp ny.(26/04/2025) Sore

 

“Terserah mau bilang apa. lagi an saya sudah di beritakan dan saya sudah di panggil pihak propinsi. kalian kejam main beritakan saja, sekalian saja kalian siksa, pukul saja atau bunuh aja saya. karena saya siap di bunuh dan membunuh. cetus kepsek SMKN2 Rantau Utara.

 

Mirisnya bahasa seorang pendidik mencetuskan kata-kata yang seharusnya tak pantas untuk dilontarkan terhadap awak media. sehingga merusak citra akan nama baik pendidikan yang ada di Indonesia.

 

Maka untuk itu masyarakat meminta dan menyampaikan terhadap gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan kepala dinas pendidikan propinsi sumatera utara Alexander Sinulingga,S.STP.,M.Si. agar dapat mengevaluasi atau memberhentikan kepala sekolah SMKN2 Rantau Utara, yang telah menunjukkan tata bahasa bukan seorang pendidik.

 

Tak hanya itu, masyarakat juga berharap terhadap aparat penegak hukum, yakni kejaksaan negeri sumatera utara, tipikor polda sumatra utara, kejaksaan negeri labuhan batu dan tipikor polres labuhan batu. segera memanggil dan memeriksa kepala sekolah SMKN2 Rantau Utara, yang mana diduga masyarakat telah korupsi dana bos TA202.

 

 

 

 

Penulis : Chairul Ritonga/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *