Lampung Barat – Realisasi anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) tahun 2023 di SMAN 1 Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, diduga ada kejanggalan.
Sekolah tersebut menggunakan anggaran Dana Bos untuk beberapa kegiatan, namun salah satu kegiatan menimbulkan kecurigaan karena alokasi anggarannya yang cukup fantastis, terutama dalam pemeliharaan sarana dan prasarana.
Meskipun demikian, Kepala sekolah terkesan enggan untuk memberikan dikonfirmasi terkait penggunaan dana Bos yang sudah direalisasikan. Sebaliknya, ia menyarankan awak media untuk berbicara dengan Wakil Kepala Sekolah (Waka).
Ketika awak media mencari penjelasan dari Waka, ditemukan bahwa dirinya sedang berada di ruang Kepala sekolah dan terlihat enggan untuk memberikan keterangan.
Sementara Waka menyatakan bahwa ia tidak memiliki pemahaman yang cukup terkait penggunaan anggaran dana Bos, karena baru menjabat sebagai waka pada akhir 2023. Dia kemudian meminta bidang sarpras untuk memberikan penjelasan terkait pemeliharaan sarana dan prasarana pada tahap pertama.
Menurut Sarpras, anggaran tersebut digunakan untuk pembuatan taman, penggantian kunci gembok pintu, penebangan pohon, pemotongan rumput secara berkala, dan perbaikan instalasi listrik jika diperlukan.
Namun, ketika ditanya mengenai anggaran pemeliharaan tahap kedua, Sarpras dan Waka terdiam dan tidak dapat memberikan penjelasan terkait penggunaan dana tersebut.
(Tim)