Semarang – Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono memimpin deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 di GOR Stadion Jatidiri, Semarang. Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Jateng, Ketua DPRD Jateng, Kapolda Jateng, KPU, Bawaslu Jateng, serta perwakilan Partai Politik Jateng dan organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Pangdam mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu padu dalam melaksanakan pengawalan Pemilu dengan damai tanpa adanya konflik, tanpa memandang perbedaan politik, suku, agama, atau status sosial. Beliau berharap bahwa terpilih nantinya adalah yang terbaik untuk memajukan bangsa dan masyarakat Indonesia.
“Pesan saya, Pemilu tidak perlu dilaksanakan dengan konflik karena persatuan dan kesatuan adalah hal yang sangat penting. Konflik hanya akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,” ujar Pangdam.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan empat poin deklarasi Pemilu Damai 2024, yaitu melaksanakan pemilu berkualitas, luber, jurdil; menaati peraturan perundang-undangan untuk menjaga persatuan; mewujudkan Pemilu damai; dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Semoga deklarasi Pemilu Damai 2024 ini dapat disosialisasikan secara massif kepada masyarakat, sehingga seluruh tahapan pemilu dapat berjalan dengan damai,” ungkap Pj Gubernur Jateng.
Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata untuk menciptakan Pemilu damai. Sebanyak 22 ribu personel TNI-Polri akan disebar di 117 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
(Pendam IV/Diponegoro)