Cilacap Siap Terima Bantuan Inovasi Baru dari BNPB untuk Memperkuat Mitigasi Kebencanaan

Indonesiainvestigasi.com

Cilacap, Jawa Tengah – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap terus mengambil langkah strategis dalam menghadapi tantangan dan potensi kontijensi bencana alam di wilayahnya.

Kali ini, mereka menyusun kajian inovasi teknologi yang efektif untuk diseminasi informasi dan edukasi kepada masyarakat di zona rawan terdampak bencana alam, termasuk Kelurahan Cilacap dan Tegalkamulyan serta Sidakaya di Kecamatan Cilacap Selatan, Kelurahan Widarapayung Kulon dan Wetan di Kecamatan Binangun, dan Kelurahan Karangkandri di Kecamatan Kesugihan.

Bacaan Lainnya

Informasi tersebut diungkapkan dalam kegiatan Sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) serta Survei Lokasi dengan tema “Peran Teknologi dan Inovasi dalam Diseminasi Informasi dan Edukasi Kebencanaan Idrip tahun 2023.” Acara ini melibatkan perwakilan OPD Kabupaten Cilacap, Kepala Desa dan Kelurahan, serta tamu undangan lainnya, di Hotel @Home Cilacap pada Selasa, 19 Desember 2023.

Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Arif Praptomo, menjelaskan bahwa hasil dari FGD ini mencakup 8 inovasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tujuannya adalah agar masyarakat dapat lebih mengenali potensi ancaman kebencanaan di wilayah masing-masing.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) di Cilacap tahun 2023. “Kegiatan ini menampung masukan terkait 8 inovasi yang nantinya akan dikaji untuk diaplikasikan di wilayah yang menjadi fokus survei,” jelasnya.

Sementara itu, Leader Tim BHI mitra BNPB, Galih Hari Swastanto, menyatakan bahwa kedelapan inovasi yang diusulkan memiliki keunggulan dalam menjawab kondisi kebencanaan di Cilacap. Inovasi tersebut mencakup teknologi API (Application Programming Interface), Media Library, Media Luar Ruangan, Chat Box, Blast Messaging, Virtual Reality, Augmented Reality, dan Mixed Reality.

“Para peserta memberikan informasi yang sangat berharga dari diskusi ini, sehingga kita bisa mengetahui beberapa hal yang perlu diimprovisasi,” ungkapnya.

(Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *