Bupati Bireuen Dampingi Pemulangan Jenazah Korban Musibah KM 24 dan Lanjut Shalat Terawih di Masjid Agung Sulthan Jeumpa

Indonesia Investigasi 

 

Bireuen – Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap musibah yang terjadi di Kilometer 24 Jalan Bireuen-Takengon. Karena tanggapannya tersebut, beliau berhalangan hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Bireuen yang dijadwalkan di Kecamatan Plimbang, Senin (11/3/2024).

 

Bacaan Lainnya

Bupati H. Mukhlis secara langsung mendampingi proses penanganan jenazah korban musibah, Mardiana (17) yang ditemukan pada pukul 15.00 WIB. Sejak awal kejadian, Bupati mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, menginstruksikan BASARNAS, BPBD, TNI, POLRI, RAPI, Dinas Sosial, serta melibatkan masyarakat sekitar, untuk melakukan pencarian korban yang hilang akibat terseret arus banjir di KM 24.

Usai penemuan jenazah, Bupati turut mendampingi proses visum et repertum di RSUD dr. Fauziah Bireuen. Beliau juga menunggu proses pemandian dan pengkafanan jenazah sampai selesai, sebelum bersama rombongan mengantarkan almarhumah ke rumah duka di desa Meunasah Krung, Jangka. Bupati tiba di rumah duka menjelang waktu berbuka puasa, didampingi Kepala Dinas Sosial, Direktur, dan Wakil Direktur RSUD dr. Fauziah. Di sana, beliau berkesempatan ikut melaksanakan shalat jenazah, serta menyampaikan ucapan duka cita secara langsung kepada keluarga yang berduka.

 

Dalam kesempatan berbuka puasa bersama keluarga korban, H. Mukhlis menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat aktif dalam proses pencarian sejak malam kejadian, 8 Maret 2024, hingga akhirnya kedua korban, yang merupakan kakak beradik dari satu keluarga, berhasil ditemukan pada 11 Maret 2024.

 

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bireuen, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada tim BASARNAS, BPBD, TNI-POLRI, RAPI, Dinas Sosial, dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras tanpa mengenal waktu. Semoga dengan diketemukannya kedua korban ini, dapat mengurangi sedikit beban duka keluarga,” ujar Bupati.

Bupati juga mendoakan agar kedua almarhumah ditempatkan di sisi Allah sebagai syuhada dan mendapat tempat terbaik di surga-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menerima musibah ini. Beliau juga berharap agar Allah SWT senantiasa melindungi Kabupaten Bireuen dari berbagai bencana di masa mendatang.

 

Usai mendampingi pemulangan jenazah, Bupati H. Mukhlis melanjutkan agendanya dengan melaksanakan shalat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Bireuen. Dalam sambutannya di hadapan jamaah, beliau mengisahkan peristiwa duka yang terjadi di KM 24, sebagai pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi alam yang belakangan ini kurang stabil.

“Curah hujan yang tinggi di kawasan pegunungan dan permukiman telah menyebabkan limpahan air, yang memperburuk kondisi saluran pembuangan. Akibatnya, terjadi beberapa musibah, termasuk wafatnya dua kakak beradik di KM 24. Ini menjadi perhatian kita bersama agar ke depan dapat diantisipasi lebih baik,” ujar Bupati.

 

Mengakhiri sambutannya, H. Mukhlis menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Bireuen atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin daerah ini. Ia berkomitmen terus bekerja keras membangun Bireuen ke arah yang lebih baik, demi kesejahteraan masyarakat.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *