Breaking News : Sijago Merah Amuk Dua Kios di Gampong Baro Samalanga 

 

Indonesia Investigasi 

 

BIREUEN – Warga Samalanga dikejutkan oleh peristiwa kebakaran yang melanda dua unit kios di Gampong Baro Kecamatan Samalanga, Selasa (02/09/2025) pukul 21.45. Api yang tiba-tiba membesar dengan cepat membuat para pedagang dan warga sekitar panik serta berusaha menyelamatkan barang dagangan masing-masing.

Bacaan Lainnya

 

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, api tiba-tiba terlihat dari salah satu kios tersebut. Diduga, kebakaran berasal dari korsleting listrik, namun hingga kini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan penyebab pasti. Dalam waktu singkat, si jago merah menjalar ke kios di sebelahnya dan menghanguskan hampir berimbas ke 1 rumah dibelakang dan 1 kios pangkas di sebelah barat.

 

“Api tiba-tiba saja membesar, kami hanya sempat menyelamatkan sebagian barang dagangan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kerugian pada barang dagangan dan elektronik,” ujar Siddiq salah seorang penyewa kios dengan wajah haru yang juga warga arongan kecamatan simpang mamplam.

 

Warga yang berada di lokasi langsung berupaya membantu dengan alat seadanya sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa menit kemudian berhasil mengendalikan api agar tidak menjalar ke kios dan rumah lainnya. Situasi sempat mencekam krn pihak PLN Samalanga langsung memadamkan arus listrik, namun kini api sudah berhasil dipadamkan dan kawasan kembali kondusif.

 

Salah seorang warga Samalanga yang melihat langsung ke lokasi menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut. Ia mengimbau masyarakat dan pedagang lainnya untuk lebih berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan, khususnya terkait instalasi listrik di kios dan rumah.

 

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Dan berharap kepada pemerintah kecamatan memberikan bantuan darurat bagi korban kebakaran,” ujarnya.

 

Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Warga berharap adanya perhatian cepat dari pemerintah daerah untuk membantu para pedagang yang kiosnya terbakar, mengingat kios tersebut merupakan sumber utama mata pencaharian mereka.

 

Muhammad Iskandar

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *