Indonesia Investigasi
Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,– Dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat, Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra, S.H., S.I.K., terjun langsung melaksanakan kegiatan Strong Point di sejumlah titik kerawanan kecelakaan maupun kemacetan di wilkum Kabupaten Belitung. Jumat 16 Agustus 2024.
Kegiatan Strong Point ini merupakan bagian dari upaya Polres Belitung untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
Dalam hal ini, Kapolres Belitung mengatakan pentingnya kehadiran personel Kepolisian di lapangan, terutama di titik-titik yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
“Kegiatan Strong Point ini kita laksanakan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.”ungkapnya.
Lanjutnya, dengan kehadiran personel di lapangan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di jalan raya.
Selain itu, ia mengatakan kegiatan Strong Point ini melibatkan personel dari Sat Lantas Polres Belitung yang disebar di berbagai lokasi strategis, seperti persimpangan jalan, depan sekolah, dan kawasan padat lalu lintas.
“Para personel melakukan pengaturan lalu lintas, penegakan disiplin bagi pengguna jalan, serta tak lupa personel juga memberikan imbauan dan edukasi kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas.” tuturnya.
Menurutnya, pentingnya sinergi antara Kepolisian dengan masyarakat dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas.
“Oleh Karenanya, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama. Dengan disiplin di jalan, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib.”imbuhnya.
“Polres Belitung berkomitmen untuk terus melakukan Strong Point secara rutin guna memastikan lalu lintas di wilayah Belitung tetap aman, lancar, sehingga di harapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kehadiran polisi di jalan raya.”pungkasnya.
(Srikandi babel)