Jepara, Jawa Tengah – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) telah berlangsung di seluruh Indonesia pada 14 Februari 2024. Keberhasilan Pemilu ini tidak terlepas dari kerja keras anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang dalam prosesnya, beberapa di antaranya mengalami kelelahan dan bahkan sakit.
Melihat kondisi tersebut, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan merasa tergerak untuk mengunjungi anggota KPPS yang sedang dirawat di rumah sakit, termasuk di Rumah Sakit PKU Aisyiyah Jepara.
“Kami mendapat informasi bahwa belasan anggota KPPS di Kabupaten Jepara mengalami sakit, oleh karena itu kami melakukan kunjungan untuk memberikan dukungan,” ujar Kapolres Jepara bersama Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma, saat menjenguk salah satu anggota KPPS di Rumah Sakit PKU Aisyiyah Jepara, Senin (19/2/2024).
AKBP Wahyu menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polres Jepara kepada masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024, terutama anggota KPPS.
“Kami melakukan kunjungan ini sebagai ungkapan kepedulian dan doa kepada anggota KPPS yang telah bekerja keras dengan ikhlas demi kelancaran Pemilu 2024,” tambahnya.
Kapolres berharap kepedulian dari Polres Jepara dapat memberikan manfaat dan semangat kepada anggota KPPS yang sakit, sehingga mereka dapat segera pulih dan kembali beraktivitas.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma menyampaikan bahwa beberapa anggota KPPS masih dirawat di rumah sakit, meskipun ada yang sudah pulang.
“Dari 14 anggota KPPS yang sakit, 4 di antaranya sudah pulang, satu dalam perawatan jalan, dan 10 masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Di lain sisi, Suhartini, istri dari Suhartono Ketua KPPS TPS 24, Kelurahan Sekuro, Kecamatan Mlonggo, menjelaskan bahwa suaminya masih menjalani perawatan di RS PKU Aisyiyah karena kelelahan sebagai petugas KPPS.
“Saat ini kondisinya sudah membaik setelah tiga hari dirawat di rumah sakit,” ucap Suhartini.
Suhartini juga mengungkapkan bahwa suaminya memiliki penyakit diabetes, yang kemungkinan memperburuk kondisinya setelah melakukan tugas sebagai petugas KPPS.
“Meskipun sudah saya larang, dia tetap ingin bertugas, namun sekarang saya senang kondisinya mulai membaik,” tambahnya.
(Hms/Red)