Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas Pangan Polda Metro Jaya meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Kenaikan harga beras dan kelangkaannya saat ini menjadi keluhan masyarakat.
Peninjauan dilaksanakan pada Rabu (28/2/2024) pagi di Gudang Blok G No.3 PIBC, Jakarta Timur. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetya didampingi Kasubdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Victor Inkiriwang serta Ketua DPD Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi, dan para stakeholder lainnya terlihat menyusuri gudang beras.
Saat melakukan peninjauan, Kabapanas Arief Prasetya menyatakan kondisi stok beras aman. “Jadi, jika ada berita tentang ketersediaan beras yang kurang, kami ingin sampaikan bahwa stok beras cukup. Kombinasi stok dari Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang hari ini, digunakan untuk mengganjal kebutuhan karena perlu waktu jelang panen,” jelas Arif.
Arief menambahkan, berdasarkan prediksi Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik, pada Maret nanti hasil produksi dari panen raya akan mencapai 3,5 juta ton.
“Dalam beberapa pekan terakhir, panen lokal sudah dimulai, sehingga harga gabah akan berangsur turun. Harga yang sebelumnya berkisar antara Rp 8.600-8.700, diperkirakan akan turun menjadi Rp 8.000, dan kemungkinan akan turun lagi menjadi sekitar Rp 6.500,” katanya.
Sementara itu, AKBP Victor Inkiriwang dari Satgas Pangan Polda Metro Jaya menyatakan fokusnya saat ini adalah mengawasi, mengamankan, dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan dengan lancar.
“Kami fokus mengawasi dan mengamankan jalannya rantai distribusi bahan pokok, terutama beras, agar sampai kepada masyarakat sesuai ketentuan, dari hulu ke hilir,” kata Victor kepada wartawan.
Victor menambahkan bahwa Satgas Pangan Polda Metro Jaya selalu bekerja sama dengan berbagai instansi dan stakeholder dalam mengawasi dan mengamankan distribusi bahan pokok.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Jakarta dan Banten Basirun, Kasubked Bid Perdagangan Dinas PPKUKM DKI Jakarta Satrio, dan Direktur Operasional Food Station Ronny Lisapaly.
(Arief/Humas/Red)
