Jakarta – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia sukses menyelesaikan sepuluh program prioritas dan tiga program legacy di tahun 2023. Evaluasi menunjukkan keberhasilan kementerian yang fokus pada bidang keagamaan ini dalam melibatkan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.
Sepuluh Program Prioritas
1. Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama Berbasis Rumah Ibadah: Dilaksanakan di 105 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, melibatkan 2.640 tenaga teknis pendidikan Kementerian Agama.
2. Pelatihan Manajemen Masjid: Dengan partisipasi 3.150 ASN Kementerian Agama, program ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga teknis keagamaan dalam mengelola masjid.
3. Pelatihan Keluarga Sakinah: Melibatkan 1.350 ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknis keagamaan dalam bidang pembinaan keluarga sakinah.
4. Pelatihan Master Training Moderasi Beragama: Menyasar pejabat eselon II ke atas, program ini mendukung penguatan moderasi beragama di seluruh Indonesia.
5. Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama: Persiapan instruktur untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan moderasi beragama secara berkelanjutan.
6. Pelatihan Moderasi Beragama bagi Penyuluh, Guru, dan ASN: Melibatkan 16 angkatan dengan tujuan mengembangkan kehidupan bermasyarakat berbasis keagamaan yang moderat.
7. Konferensi Asia Afrika Moderasi Beragama, Indeksasi Kajian, dan Evaluasi: Konferensi internasional untuk membangun komitmen kehidupan damai di tingkat global.
8. Pengembangan Konten Pelatihan Massive Open Online Course (MOOC): Melalui MOOC, dikembangkan konten pelatihan untuk balai diklat keagamaan di Indonesia.
9. Pengembangan Konten Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan: Program ini menyusun modul pelatihan untuk deteksi dini konflik sosial keagamaan.
10. Survey dan Monev Pelaksanaan Program Prioritas: Melakukan survey dan monitoring-evaluasi tentang pelaksanaan program-program prioritas Kemenag tahun 2023.
Tiga Program Legacy
1. Penyelesaian Penulisan dan Pencentakan Mushaf Alquran Braile: Melibatkan waktu yang cukup panjang, menghasilkan 1000 buku Mushaf Alquran Braile.
2. Penyelesaian Penulisan dan Pencetakan Mushaf Alquran Isyarat: Setelah proses yang melibatkan tenaga ahli, menghasilkan 1000 buku Mushaf Alquran Isyarat.
3. Penyusunan dan Pencentakan Komik Moderasi Beragama: Melalui kerja panjang, menghasilkan 1000 buku komik dengan topik moderasi beragama.
Harapannya, ketiga produk ini menjadi legacy bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya umat Islam, tetapi juga umat beragama lainnya secara keseluruhan.
(TIM/Red)