Batang, Jawa Tengah – Dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga dan warga sekitar, Babinsa dari Koramil 04/Bawang Kodim 0736/Batang, Sertu Tarwadi, mengubah lahan tidak produktif menjadi tempat budidaya burung Puyuh. Saat ini, kandang milik Sertu Tarwadi di Desa Mangunsari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, telah diisi 2.000 ekor burung Puyuh.
Pagi ini, di tengah kesibukannya sebagai Babinsa, Sertu Tarwadi memanfaatkan waktu luangnya untuk membantu mengambil telur burung Puyuh. Budidaya burung Puyuh di daerahnya telah membantu perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar.
Sertu Tarwadi menjelaskan, beternak burung Puyuh tidak hanya meningkatkan perekonomian keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru di sekitar. Selain itu, hasil telur dapat dibeli langsung oleh masyarakat, membantu menurunkan harga telur di pasaran.
“Berternak burung Puyuh selain meningkatkan perekonomian keluarga juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru buat masyarakat di sekitar. Selain itu, hasil telur bisa dibeli langsung oleh masyarakat sehingga harga telur bisa lebih murah dibanding di pasar,” ungkapnya.
Selain bernilai gizi tinggi, daging burung Puyuh juga memiliki permintaan tinggi di pasar, yang dapat meningkatkan ketahanan pangan sektor hewani. Kotoran burung Puyuh juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang dan makanan ikan, memberikan manfaat ekstra dalam berwirausaha.
“Alhamdulillah, dari usaha ternak burung Puyuh petelur ini sangat membantu perekonomian dan kesejahteraan keluarga kami,” tutupnya.
(Dasmujiono/Humas Kodim 0736/Batang)
