Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Aliansi Masyarakat Kota Banjarmasin Perjuangan Demokrasi (AMKBPD) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin untuk menyampaikan aspirasi pada Sabtu (24/2/2024).
Koordinator aksi, Eka Yuliansyah, menegaskan bahwa Pemilu 2024 telah berakhir, dan kini semua pihak menantikan hasil akhir dari KPU.
“Kita harus tetap mencintai Indonesia dan memperjuangkan demokrasi, bukan hanya saat pemilu berlangsung,” ungkapnya.
Eka menekankan bahwa kehadiran mereka adalah untuk kepentingan bangsa, bukan untuk menciptakan kekacauan. Dia juga menyoroti bahwa saat ini banyak gerakan massa yang lebih fokus pada kepentingan individu.
“Kita semua, sebagai pemuda yang mencintai bangsa, memiliki tanggung jawab besar untuk membangun Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan bahwa perjuangan untuk demokrasi tidak hanya terjadi saat pemilu. Dia juga menyerukan agar tidak ada lagi persaingan politik yang mengganggu kehidupan masyarakat.
Menyikapi meninggalnya anggota KPPS Kota Banjarmasin dalam pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024, AMKBPD datang untuk memberikan dukungan.
“Kami menyampaikan dukungan kepada KPPS, PPS, dan KPU dalam menjalankan proses demokrasi yang adil dan damai,” tegasnya.
AMKBPD juga memberikan penghargaan tinggi kepada KPPS dan PPK sebagai pelaksana Pemilu yang berperan penting dalam agenda nasional.
Sementara itu, Ketua KPU Banjarmasin, Rusnailah, mengapresiasi dukungan AMKBPD terhadap KPU sebagai penyelenggara pemilu.
“Kami harus menghargai hasil keputusan nanti, dan sekarang fokus kami adalah melakukan rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan,” ujarnya.
Rusnailah optimis bahwa suara dari setiap TPS di kecamatan dapat dijaga dengan aman, sambil menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk menjaga integritas demokrasi.
“Dalam bekerja, kami tetap mengikuti aturan dan tidak ada tekanan. Kami berharap demokrasi tetap terjaga dengan baik,” tambahnya.
Terkait santunan bagi anggota KPPS yang meninggal, proses pencairan dana sedang berlangsung di KPU Pusat.
(Rhn)