Indonesia Investigasi
Meulaboh – Universitas Teuku Umar (UTU) resmi mengumumkan hasil pemilihan organisasi legislatif dan Yudikatif mahasiswa, dengan Zulfahmi terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Arie Hernawan Guci sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk periode 2025-2026.
Pemilihan ini berlangsung dalam suasana demokratis dengan partisipasi aktif mahasiswa dari berbagai fakultas. Setelah melalui berbagai tahap seleksi dan musyawarah, kedua kandidat berhasil meraih dukungan terbanyak dan secara resmi ditetapkan sebagai pemimpin legislatif mahasiswa UTU yang baru.
Dalam sambutannya, Zulfahmi menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran MPM UTU sebagai wadah aspirasi mahasiswa yang lebih transparan dan inklusif. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara organisasi mahasiswa dan pihak kampus guna menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada mahasiswa.
Sementara itu, Arie Hernawan Guci menyampaikan bahwa DPM UTU akan lebih aktif dalam mengawasi jalannya kebijakan kampus serta memastikan bahwa seluruh keputusan yang diambil sejalan dengan kebutuhan dan kesejahteraan mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi mahasiswa dalam menjalankan program kerja yang lebih inovatif dan solutif.
Pemilihan ini turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran pimpinan kampus. Dalam keterangannya, Wakil Rektor III menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru ini dapat membawa perubahan positif, terutama dalam meningkatkan kualitas demokrasi kampus dan memperjuangkan kepentingan mahasiswa secara lebih profesional.
Tak hanya itu, beberapa mahasiswa yang hadir dalam pemilihan juga memberikan tanggapan positif atas hasil ini. Mereka berharap kepemimpinan Zulfahmi dan Arie Hernawan Guci mampu membawa perubahan yang nyata dan lebih memperhatikan suara mahasiswa dalam setiap kebijakan yang diambil.
Pemilihan Ketua MPM dan DPM UTU periode 2025-2026 ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meregenerasi kepemimpinan organisasi legislatif dan Yudikatif mahasiswa. Proses seleksi berlangsung dalam beberapa tahapan, termasuk pendaftaran calon, verifikasi berkas, serta pemungutan suara yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas Teuku Umar.
Dengan terpilihnya kepemimpinan baru ini, diharapkan MPM dan DPM UTU dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa serta menjembatani komunikasi yang lebih baik antara mahasiswa dan pihak kampus.
