Indonesia Investigasi
Meureudu, Pijay-Aceh – Dalam rangka mengenang gempa Pijay ke 8 tahun, dan gempa tsunami Aceh ke 20 tahun yang melanda beberapa daerah di Aceh. Maka berbagai organisasi-organisasi dan ormas Masyarakat lainnya, mengadakan Zikir Akbar, Doa, Taushiyah, pemutaran Dokumenter, juga keliling Obor, di Mesjid Al-Munawarah kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya, pada 25/12/2024.
Organisasi yang terlibat diantaranya organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia ( Rapi ), Komonitas Jurnalis Pidie Jaya ( KJP ), Pramuka, Jamaah Sirulmubtadin, dan lain-lain.
T. Barzaini sebagai Ketua Rapi wilayah Pidie Jaya, juga ketua pelaksana acara ini, menyampaikan ucapan terima kasih buat semuanya yang terlibat baik dari segi panitia keAgamaan dan lainnya dalam hal-hal pelaksanaan mengenang Sejarah 8 tahun Gempa Pidie Jaya dan Sejarah Tsunami di Aceh 20 tahun silam.
Kapolres Pidie jaya melalui kabag Sumda AKP Mahyudin S.H., M.M. pada kesempatan ini dalam rangka mengenang 8 tahun Gempa Pidie jaya dan 20 tahun tsunami di Aceh, kita mengambil hikmahnya dan kita dapat menjadi pengalaman untuk kita semua dan juga kita agar bisa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
Kita selalu mendoakan agar di jauhi bencana-bencana yang ada di muka bumi ini. Ungkap Mahyudin.
T. Samsul Bahri S.Pd sebagai Staf Ahli Keistimewaan Aceh, juga Sumber Daya Manusia dan Kerja sama, menyampaikan, “Kita sama-sama mengenang dan refleksi 8 tahun Gempa Pidie Jaya dan 20 tahun tsunami di Aceh, bencana yang kita rasakan ini semua semoga kita mendapatkan pedoman dalam hidup kita, mari kita bangkit kembali dan agar kita semangat dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT.
Dengan reflek 8 tahun Gempa Pidie Jaya dan 20 tahun tsunami Aceh, kita dapat mengambil Hikmahnya adalah agar kita lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Gempa Pidie Jaya dan Tsunami Aceh bukanlah kita berlarut dengan dalam kesedihan akan tetapi bagaimana kita untuk menghadapi masa depan agar lebih maju. “ungkapnya.
Taushiyah yang disampaikan oleh Waled Munir Jangka Buya agar kita meningkatkan ke imanan dan keukhwaniah dalam bersyukur kepada Allah SWT.
Salah satu dari adik-adik Pramuka menyampaikan bahwa dengan adanya mengenang dan reflek Gempa di Pidie Jaya dan Tsunami di Aceh, maka pun kami tau sejarah pasca Gempa Bumi di Pidie Jaya dan Gempa Tsunami Aceh, dan pada 26/12/2024, ada acara Deklarasi penanaman pohon, agar kita jaga Alam, jadi Alam pun akan jaga kita. Tutupnya.
Reporter
Arju Na Fahlefi