Indonesia Investigasi
BIREUEN – Ribuan masyarakat memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Bireuen pada Kamis malam (9/10/2025) untuk mengikuti Zikir Akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-26.
Kegiatan zikir ini dipimpin langsung oleh Tgk. Khalili dari Kecamatan Jeunieb, Haflah Al Qur’an, Ustat Mu’min Ainul Mubaraq dari Tasik Malaya Jawa Barat, merupakan pemenang Qori internasional tahun 2008.
Shalawat badar dari tim zikir Yadara, Sementara tausiah agama disampaikan oleh KH Mujib Khudhori, Lc., Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Qur’an Markazona, Jawa Timur.
Suasana malam penuh khidmat, lantunan zikir menggema dari ribuan jamaah yang duduk beralas tikar di pelataran RTH Cot Gapu. Lampu-lampu panggung yang lembut menambah nuansa religius di tengah semilir angin malam.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan zikir akbar ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk bersyukur atas usia ke-26 Kabupaten Bireuen, sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah di tengah keberagaman masyarakat.
“Kita bersyukur atas segala nikmat dan kemajuan yang telah diraih Kabupaten Bireuen selama 26 tahun ini. Melalui zikir dan doa, semoga Bireuen terus diberkahi dan dijauhkan dari segala musibah,” ujar Bupati Mukhlis.
Dalam tausiahnya, KH Mujib Khudhori mengajak jamaah untuk memperkuat iman, menjaga persatuan, dan menjadikan momentum hari jadi daerah sebagai waktu untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
“Kemajuan suatu daerah bukan hanya diukur dari pembangunan fisik, tapi juga dari keteguhan moral dan spiritual masyarakatnya. Maka mari jadikan Bireuen sebagai daerah yang maju dan religius,” pesan KH Mujib Khudhori.
Sebelumnya Tgk Khalili dari Jeunieb memimpin zikir dengan penuh kekhusyukan. Jamaah larut dalam lantunan tahlil, tahmid, dan salawat yang menggema di seluruh area RTH Cot Gapu.
Kegiatan zikir akbar ini turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan SKPK, ulama, tokoh masyarakat, para santri serta warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Acara berlangsung dengan tertib hingga malam hari, diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Bireuen.
Teuku Fajar Al-Farisyi