Yeyen Clara : Prospek HBP Dongkrak PAD Bener Meriah

Indonesia investigasi

Banda Aceh – Prospek komoditi pertanian merupakan pendapatan dan primadona unggulan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bener Meriah adalah pilar pendukung garis depan untuk peningkatan anggaran pendukung bagi penguatan keuangan daerah.

Prospek hasil bumi pertanian (HBP) dihasilkan oleh petani Bener Meriah baik agro industri terpilih maupun agree culture adalah penunjang terdongkraknya pendapatan asli daerah (PAD) dalam rangka mendukung penguatan anggaran lokal mengisi pemberdayaan dan pengembangan daerah.

Hal tersebut disampaikan salah seorang Aktivis Pegiat Pemerhati Publik dan Pemerintahan, Sitti Afry Mahyeni, ST, akrab dikenal Yeyen Clara kepada media ini melalui rilisnya dalam rangka paparan konsep berbasis perubahan dan inisiasi pembangunan bagi Kabupaten Bener Meriah, Kamis, 05 September 2024.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan hasil analisis dan survey kita lakukan secara Pentagon Aset, Kabupaten Bener Meriah tergolong salah satu kabupaten di Dataran Tinggi Gayo memiliki prospek luar biasa untuk dijadikan Pilot Project daerah pertanian berbasis ekonomi pembangunan,” ujar Sitti Afry Mahyeni, ST.

Menurut wanita pegiat publik akrab disapa Yeyen Clara, dari pantauan dan amatan secara kasat mata ditinjau dari rutinitas dan produktivitas pertanian di Kabupaten Bener Meriah adalah salah satu pilar pendukung terdongkraknya perekonomian daerah sebagai salah satu pendukung pembangunan dan pengembangan sumber daya.

“Hal ini terakomodir jika tata laksana dan tata kelola komoditi pertanian lokal dengan dukungan informasi dan teknologi (IT) dari pihak pemerintah untuk akses terbukanya pasar secara luas terhadap keunggulan produksi yang ada,” jelas Yeyen Clara.

Wanita Aktivis Pemerhati Publik berwawasan Global ini menilai, pihak pemerintah daerah harus lebih fokus dan prioritas terhadap penguatan, pendampingan, dan pengembangan sektor pertanian dalam wilayah melalui pemberdayaan yang intensif terhadap petani dengan memperketat kinerja pendampingan dan penyuluhan.

“Kita yakin dan percaya dengan prospek yang ada diwilayah Kabupaten Bener Meriah dengan mengefektifkan program prioritas pendampingan dan pemberdayaan petani, maka akan terwujudnya stabilitas ekonomi kerakyatan, dapat menekan inflasi ekonomi, terpenuhi ketahanan pangan, serta peningkatan PAD,” ungkap Yeyen Clara mengakhiri.*

Reporter : Shahrial

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *