Indonesia Investigasi
KEBUMEN, JATENG — Polres Kebumen | Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen, Bripka Darwin Sofian, mendampingi Kader Kesehatan dan Bidan Desa dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, pada Jumat (17/1/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan chikungunya.
Menurut Plt Kasihumas Polres Kebumen, Aiptu Nanang Faulatun D, kehadiran Bhabinkamtibmas bertujuan untuk memastikan kegiatan PSN berjalan efektif. “Pendampingan ini dilakukan agar hasil PSN lebih maksimal dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Dari hasil PSN siklus II yang dilaksanakan di RW 3 Desa Candimulyo, Bidan Desa Ani Fadilatun mengungkapkan ditemukan potensi penyakit yang diakibatkan oleh jentik nyamuk. “Dari 146 rumah yang diperiksa, 12 rumah positif ditemukan jentik nyamuk, dengan angka bebas jentik (ABJ) sebesar 91,5%,” kata Ani.
RW 3 menjadi fokus kegiatan PSN kali ini karena sebelumnya ditemukan dua pasien positif DBD yang kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Selain itu, beberapa minggu lalu, kompleks di RW 1 RT 2 juga hampir seluruhnya terjangkit chikungunya, menambah urgensi kegiatan ini.
Aiptu Nanang juga mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan gerakan 3M Plus sebagai upaya pencegahan. “Menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, ditambah dengan langkah pencegahan lainnya, seperti menggunakan kelambu atau obat nyamuk, sangat penting dilakukan,” jelasnya.
Bripka Darwin Sofian turut memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya penyakit akibat nyamuk dan cara mencegahnya. Kegiatan PSN ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, kader kesehatan, hingga warga setempat.
Polres Kebumen berharap kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus DBD.
Dengan langkah-langkah preventif yang masif, diharapkan kasus DBD dan chikungunya di Kebumen dapat ditekan, sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga.
(Humas Polres Kebumen)
(Jumardin)