Banyumas, Jawa Tengah – Seorang warga desa Mersi Purwokerto, Banyumas, yang bernama MGS (16 tahun), menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan yang diduga dilakukan oleh gerombolan anak muda di daerah Kecamatan Mrebet Purbalingga pada Kamis dini hari, pukul 02.00 WIB, tanggal 07 Februari 2024.
Menurut keterangan yang disampaikan orang tua korban, Skn, pada malam kejadian anaknya MGS sedang dalam perjalanan pulang ke arah Purwokerto setelah habis bermain di daerah Bobotsari Purbalingga. Namun, ketika sampai di daerah Kecamatan Mrebet, tepatnya di depan Gedung NU Bojong Kaliwangi, MGS diserang secara tiba-tiba oleh gerombolan anak muda yang diduga geng motor, tanpa diketahui dari mana asalnya.
Korban MGS yang saat itu bersama teman-temannya hanya bisa pasrah tanpa melakukan perlawanan. Gerombolan anak muda yang diduga kelompok geng motor itu secara membabi buta dan penuh emosi memukuli dan membacoknya tanpa alasan yang jelas.
MGS mengalami luka parah akibat bacokan pada kepala dan tangan. Bahkan, jari tangan korban hampir putus. Setelah kejadian tersebut, dengan dibantu beberapa temannya dan warga yang menyaksikan kejadian itu, korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Purbalingga untuk dilakukan perawatan dan visum.
Pasca kejadian, orang tua korban MGS langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Purbalingga pada hari Jumat, 08/02/2024. Laporan diterima oleh pihak Reskrim Polres Purbalingga, Kanit III Reskrim IPTU Arisno S.H., M.H., untuk segera ditindaklanjuti dan ditangani oleh pihak kepolisian. Mereka berharap agar semua pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap anaknya segera ditangkap dan diadili sesuai aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Skn kepada awak media.
(Har/Arief/Red)
