Jepara, Jawa Tengah – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan siap menindak tegas pelaku balap liar dan merazia motor yang menggunakan knalpot brong di wilayah Kabupaten Jepara.
Pernyataan ini disampaikan Kapolres Jepara saat menanggapi pertanyaan dari salah satu jamaah salat Jumat dalam acara Jumat Curhat yang bertempat di Masjid Al Istiqomah, Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Jumat (7/6/2024).
“Sudah ratusan kendaraan, terutama motor roda dua, yang telah kami amankan di Mapolres Jepara dari pelaku balap liar hingga yang memasang knalpot brong di beberapa wilayah, termasuk dari Jalan Raya Rengging-Ngabul,” ujar AKBP Wahyu.
Untuk mengatasi balap liar tersebut, pihaknya telah mengatur patroli Kamtibmas untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Untuk pencegahan aksi kebut-kebutan dan balap liar, Polres Jepara dan Polsek jajaran rutin melaksanakan patroli. Kami meminta masyarakat yang mengetahui adanya aksi balap liar segera melaporkan melalui nomor telepon Call Center Polri 110 dan WhatsApp Siraju Polres Jepara di nomor 08112894040 agar aksi balap liar dapat dicegah secepatnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan, “Polres Jepara memiliki tim reaksi cepat dan tanggap yang diberi nama Tim Patroli Siraju atau Polisi Jepara Juara.”
Tim ini berpatroli secara rutin menyisir wilayah hukum Polres Jepara, dengan sasaran kejahatan jalanan seperti aksi balap liar, begal, pencurian kendaraan bermotor, dan jambret hingga gangguan Kamtibmas lainnya.
“Tim ini berpatroli baik siang maupun malam hari. Tim sudah saya lengkapi dengan senjata api, jadi setiap ancaman kejahatan pasti bisa diatasi dengan cepat,” tutur Kapolres Jepara.
“Tim ini juga menjalani program latihan bela diri, latihan fisik, dan pengetahuan wawasan hukum. Jadi bukan asal bentuk tim ini tapi sudah dibekali dengan pelatihan yang memadai,” jelasnya.
“Untuk langkah pencegahan lainnya, kami juga akan menggencarkan imbauan Kamtibmas dengan mengedepankan fungsi Bhabinkamtibmas maupun Polisi RW yang ada di jajaran Polsek maupun Polres Jepara,” tambahnya.
Kapolres Jepara juga meminta peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka.
“Maraknya balap liar umumnya dilakukan oleh anak remaja dan anak sekolah pada malam hari di jalan sepi. Diharapkan seluruh masyarakat ikut membantu upaya pencegahan dengan menunjukkan kepedulian terhadap gangguan balap liar ini, saling peduli, dan saling mengingatkan sesama warga, serta mengingatkan para orang tua agar lebih peduli terhadap keberadaan dan kegiatan anak-anak mereka di luar rumah,” imbuh AKBP Wahyu.
“Mari kita sama-sama berupaya mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Jepara yang dapat menimpa warga lain atau pengendara itu sendiri, yang bisa berakibat kerugian materiil, luka-luka, luka berat, bahkan meninggal dunia,” harap Kapolres Jepara.
Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Kapolres juga berpesan kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Tahunan, untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup guyup rukun dan terus jaga kerukunan antarwarga,” katanya.
Kapolres berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jepara dapat berjalan sukses, aman, dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.
Selain itu, Kapolres Jepara menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan ini selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Arahan dari bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi dengan masyarakat terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Istiqomah, Eko Sudarmaji, yang turut hadir dalam kegiatan Jumat Curhat, mengapresiasi Polres Jepara. Menurutnya, kegiatan Jumat Curhat sangat bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan ini terus ditingkatkan karena sangat positif bagi masyarakat. Terima kasih kepada Bapak Kapolda Jateng dan Polres Jepara,” tandasnya.
Sekadar informasi, program Jumat Curhat merupakan kegiatan rutin Presisi Polri yang digelar oleh Polres Jepara setiap jelang akhir pekan dengan lokasi dan peserta yang berbeda-beda.
Kegiatan ini merupakan penjabaran dari arahan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menyerap berbagai aspirasi publik terkait pelayanan kepolisian, sekaligus salah satu wujud hadirnya anggota Polri di tengah masyarakat.
(Red/Humas)
