Indonesia Investigasi
Pekalongan – Jawa Tengah – Indonesia investigasi com – 14 Februari 2025 – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, ratusan warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menggelar kegiatan bersih-bersih makam sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan persiapan menyambut bulan penuh berkah.
Kepala Desa Wuled, Wasduki, mengimbau warganya untuk menabur pasir di area pemakaman guna mengatasi kondisi becek akibat hujan yang mengguyur beberapa pekan terakhir. “Selain menjaga kebersihan, ini juga untuk kenyamanan keluarga yang datang berziarah,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kegiatan kebersihan, Wasduki juga mengajak warga untuk memaknai tradisi nyadran dengan lebih dalam. Ia menyinggung ajaran budaya Tiongkok yang menekankan pentingnya merantau, kerja keras, dan menghormati leluhur. Menurutnya, penghormatan kepada leluhur bukan sekadar simbol, melainkan aksi nyata untuk menjaga tali persaudaraan dan membangun kampung halaman.
“Melalui tradisi nyadran ini, marilah kita kembali belajar memahami ajaran-ajaran leluhur. Mengingat kembali tujuan kita di dunia ini,” tambahnya.
Tokoh pemuda Desa Wuled, Hermandoyo, turut mengapresiasi semangat gotong royong dalam kegiatan ini. Ia berharap tradisi ini terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan warisan budaya.
Kegiatan bersih-bersih makam ini berlangsung dengan penuh kebersamaan, menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisi dan gotong royong masih kuat di tengah masyarakat Desa Wuled.
( ARIYANTO)