Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Antusias Ikuti Pelatihan Menjahit

Indonesia Investigasi

Karang Intan, – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, antusias ikuti pelatihan keahlian menjahit konveksi yang disampaikan instruktur dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Bee World Banjarbaru, Jum’at (27/9). Pelatihan menjahit merupakan tahap awal dari produksi konveksi yang nantinya akan menjadi program unggulan kemandirian Lapas Narkotika Karang Intan.

“Secara garis besar ada delapan materi yang diajarkan kepada warga binaan, mulai dari pengenalan mesin dan bahan jahit, kemudian pengenalan pola untuk pembuatan baju kemeja. Selain itu juga ada materi pengenalan mesin jahit speed single needle, mesin jahit dua rantai, pengenalan overdeck, pembuatan pola kaos dan pembuatan kaos itu sendiri,” jelas instruktur, Akhmad Hamidi.

Dirinya menambahkan, warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan antusias mengikuti materi yang dirinya sampaikan. Antusiasme tersebut tidak lepas dari motivasi dan semangat mereka untuk menjadi pribadi yang produktif dan bernilai melalui pembinaan kemandirian menjahit yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.

Bacaan Lainnya

“Mereka menyimak dan mengkap materi dengan cukup baik. Kemudian praktik pada alat juga sudah mulai bisa, lambat laun mereka akan terlatih untuk menyelesaikan semua tahapan konveksi dari awal hingga menjadi bahan jadi,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga binaan, Rahman, mengungkapkan dirinya mendapatkan pengalam dan motivasi berharga dari keikutsertaanya dalam pelatihan menjahit yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.

“Banyak belajar bagaimana cara menjahit yang baik dan benar, selain itu pemateri juga memberikan motivasi hidup jika kita menjadi seorang penjahit. Penjelasan beliau juga ringan dan mudah dihapami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Lapas Narkotika Karang Intan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan LKP Bee World Banjarbaru dalam hal pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan.(hn/arb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *