Warga Bilah Hilir Resah: Sosok “Ewin” Disebut-sebut Kendalikan Dugaan Peredaran Sabu di Sejumlah Titik

 Labuhanbatu, indonesiainvestigasi, Sumut – Keresahan masyarakat di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, kian memuncak setelah munculnya tudingan dari sejumlah warga terkait dugaan peredaran narkoba jenis sabu yang disebut-sebut dikendalikan oleh seorang sosok berinisial E atau yang dikenal warga dengan nama “Ewin”. Informasi yang beredar dari para narasumber menyebut bahwa dugaan peredaran tersebut berlangsung di beberapa titik wilayah Bilah Hilir dan diduga melibatkan beberapa orang di lapangan. Kamis 04 Desember 2025.

Menurut penuturan warga yang mengaku mengetahui aktivitas tersebut, peredaran narkoba diduga berjalan secara terstruktur melalui sejumlah orang yang disebut menjadi pengedar di tingkat bawah. Seorang narasumber menyebut nama Dian, yang dikatakan beroperasi di kawasan Jalan Pribun, Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir. Sementara sumber lain juga menyebut seorang perempuan bernama Fitri, yang diduga menjadi perantara peredaran sabu di wilayah Sei Tampang, kecamatan yang sama.

Tak hanya itu, narasumber juga menambahkan bahwa dugaan aktivitas peredaran narkoba diduga mencapai wilayah sebelum Simpang Cisadane, sebelah kiri dekat sebuah bengkel sepeda motor. Semua informasi tersebut disampaikan oleh warga secara off the record dan masih memerlukan klarifikasi resmi dari pihak berwenang.

“Bang… bang… kalau bos Ewin itu licin bang. Kalau untuk sekelas Polsek aja kayaknya susah menangkapnya, bang,” ujar seorang warga berinisial RAJ, yang mengaku sebagai pengguna narkoba jenis sabu. RAJ mengatakan hal itu sambil bergegas pergi, menandakan kekhawatiran dan ketakutan warga untuk berbicara terlalu jauh.(04/12/2025)

Bacaan Lainnya

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi berbeda dengan nada serupa mengeluhkan bahwa figur yang mereka sebut “Ewin” ini dianggap seolah-olah “kebal hukum” dan tidak menunjukkan ketakutan terhadap aparat penegak hukum. Mereka menilai dugaan aktivitas peredaran narkoba yang sudah berlangsung lama ini telah sangat meresahkan masyarakat, merusak generasi muda, serta menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan mereka.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait nama-nama yang disebut warga. Namun masyarakat menegaskan bahwa keluhan dan informasi yang disampaikan bukanlah tudingan sembarangan, melainkan bentuk keputusasaan mereka terhadap maraknya dugaan peredaran narkoba yang tidak kunjung tertangani.

Masyarakat Bilah Hilir berharap agar penegak hukum — mulai dari Polsek, Polres, hingga instansi terkait di tingkat provinsi — segera mengambil langkah tegas untuk melakukan penyelidikan mendalam, memverifikasi informasi dari warga, dan menindak siapa pun yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba.

“Kami cuma ingin kampung kami aman. Kalau benar ada yang bermain narkoba, tolong ditangkap. Jangan biarkan anak-anak muda kami rusak,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat yang meminta namanya tidak dipublikasikan demi alasan keamanan.

Kasus dugaan peredaran narkoba ini menjadi alarm keras bagi seluruh pihak. Masyarakat menuntut tindakan cepat, transparan, dan berintegritas demi menyelamatkan Bilah Hilir dari ancaman narkotika yang semakin merajalela.

 

Pos terkait