Jakarta – Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto menegaskan bahwa tidak ada instruksi untuk meminta rektor universitas membuat video yang memuji kinerja Presiden Joko Widodo.
“Tidak ada instruksi terkait hal ini. Tidak ada tugas seperti itu,” ujar Wakapolri kepada media di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (08/02/24).
Agus menegaskan bahwa tidak benar jika ada upaya meminta testimoni dari para rektor terkait kinerja Presiden Jokowi. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa fokusnya adalah menjaga stabilitas selama Pemilu 2024.
Sebelumnya, beberapa rektor, termasuk dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, menyatakan bahwa mereka diminta membuat testimoni positif terkait Presiden Jokowi. Namun, mereka menolak permintaan tersebut.
Pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa mereka menghubungi beberapa rektor, termasuk dari Universitas Muhammadiyah Semarang, untuk membuat video terkait pemilu damai.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan adanya upaya mendekati rektor-rektor perguruan tinggi agar menyuarakan narasi positif terhadap Jokowi. Operasi ini bertujuan untuk menekan rektor-rektor yang belum menyatakan sikap kritis terhadap pemerintahan Jokowi.
(Arief/Humas/Red)