Wakapolrestabes Semarang Sambut Hangat Peserta Kuliah Kerja Profesi Sespimen Polri

Indonesia Investigasi

Semarang, Jawa Tengah – Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, memimpin upacara pembukaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Peserta Didik Sespimen Polri Dikreg Ke-64 T.A. 2024 di Aula Polrestabes Semarang pada hari Selasa (9/7). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta 13 peserta didik Sespimen Polri.

Dalam sambutannya, AKBP Wiwit memberikan sambutan hangat kepada peserta didik Sespimen Polri dan Tim Pendamping. “Selamat datang kepada Kombes Pol. Bartholomeus Meison Sagala, Kombes Pol. Agus Dwi Hermawan, serta 13 peserta didik Sespimen Polri Dikreg Ke-64 T.A. 2024,” ucapnya.

Kombes Pol. Bartholomeus Meison Sagala, yang mendampingi peserta didik, menjelaskan bahwa terdapat 13 peserta KKP yang terdiri dari 11 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 1 wakil dari Pemerintahan Malaysia yang mengikuti kegiatan di Polrestabes Semarang.

Bacaan Lainnya

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan pembelajaran dalam situasi lapangan yang nyata. “Harapannya, pelatihan ini akan meningkatkan penguasaan konsep teori dan metode dalam instrumen kepemimpinan serta manajemen strategis untuk mendukung fungsi pembinaan dan operasional,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, dilakukan pertukaran plakat antara peserta Sespimen Polri dengan Wakapolrestabes Semarang dan para undangan, menandai dimulainya kegiatan KKP di wilayah Polres Karangasem.

Acara ini turut dihadiri oleh pejabat pemerintah forkompimda Kota Semarang, termasuk Walikota Semarang, Dandim 0733/KS, Ketua DPRD Kota Semarang, Ketua PN Semarang, Kepala Kejaksaan Kota Semarang, Kepala Imigrasi Kota Semarang, Kadinsos Kota Semarang, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Ketua KPU Kota Semarang, Ketua BPBD Kota Semarang, Kepala Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala Dinas PU Kota Semarang.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon pimpinan Polri dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan, serta memberikan perspektif baru dalam penanganan isu-isu keamanan dan ketertiban.

(Arief/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *