Pekalongan, Jawa Tengah – Bupati Pekalongan beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pekalongan melakukan ground breaking pembangunan sarana balap motor. Sarana ini berupa sirkuit balap drag race yang akan dibangun di komplek gedung UMKM Kabupaten Pekalongan Dukuh Madukaran Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni. Rabu (10/07/2024).
Rencananya, sirkuit balap drag race ini akan selesai dalam waktu 3 atau 4 bulan mendatang.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Pekalongan Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., beserta suami Ashraf Abu, Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, S.H., M.H., Pabung Kodim 0710/Pekalongan Mayor Kav. Moch Purbo Suseno, Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si., dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan komitmennya untuk menyediakan sarana ini sebagai wujud dari janji kampanye sebelumnya kepada masyarakat.
“Mengingat pembangunan ini mengalami beberapa kendala terkait izin penggunaan tanah, kami dari Pemda Kabupaten Pekalongan telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 3,5 milyar untuk tahap awal pembangunan. Kami akan terus menganggarkan dana hingga pembangunan selesai,” ujarnya.
Sirkuit ini, lanjutnya, dirancang untuk drag race dengan panjang sekitar 920 meter. Meskipun belum memenuhi standar untuk perlombaan nasional, namun akan terus ditingkatkan sesuai regulasi yang berlaku.
Bupati juga menekankan pentingnya sarana ini untuk mengurangi praktik balap liar di jalan raya yang berbahaya bagi keselamatan.
Dengan demikian, pembangunan sirkuit balap motor ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pecinta drag race serta masyarakat luas, dengan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur untuk melakukan aktivitas balap motor.
(ARIYANTO)
