Banjarnegara, Jawa Tengah – Wahyuningsih, calon anggota legislatif dari Partai PDIP untuk DPRD Kabupaten Banjarnegara Dapil 2, memilih cara unik untuk memperkenalkan diri dan mensosialisasikan program kerjanya. Pada Selasa, 12 Desember 2023, Wahyuningsih melakukan blusukan dan turun langsung ke gang-gang sempit di pelosok kampung, bertemu langsung dengan masyarakat, mendengarkan curhat ibu-ibu, dan berdialog dengan mereka.
Salah satu kunjungannya terjadi di Desa Merden, komplek sebelah selatan Pasar Merden. Mbak Ning, panggilan akrab Wahyuningsih, bertemu dengan sekelompok ibu-ibu pengrajin keranjang/wadah ikan pindang. Dalam suasana kekeluargaan, duduk lesehan di atas tanah, Wahyuningsih berdialog dengan enam ibu pengrajin yang lincah membuat keranjang. Tangan terampil terlihat cekatan dalam menganyam bambu untuk membuat keranjang ikan pindang.
Salah satu ibu pengrajin, Risah, menyampaikan kepada wartawan, “Saya membuat keranjang ikan sudah sejak lama, semenjak harga keranjang masih 5 rupiah/pcs hingga sekarang sudah mencapai 90 rupiah/pcs.” Dia menjelaskan bahwa dalam sehari bisa membuat 100 pcs, mulai dari proses nol hingga jadi keranjang, sambil menyelesaikan pekerjaan rumah.
Ibu-ibu di gang tersebut menjelaskan kepada Wahyuningsih bahwa 1 batang bambu seharga 15 ribu rupiah bisa menghasilkan 800 pcs keranjang dengan waktu pengerjaan kurang lebih 1 minggu. Mereka berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib pengrajin keranjang ikan agar harga keranjang bisa lebih tinggi sesuai dengan proses pengerjaannya.
Wahyuningsih merespons masalah yang dihadapi kaum ibu tersebut dengan berjanji mencari solusi jika terpilih sebagai wakil rakyat. “Saya sangat bangga bahwa ibu-ibu ini sangat luar biasa. Ya, meskipun harga keranjang ikan sangat rendah, tetapi mereka tetap ulet, telaten terus membuat keranjang ikan ini,” ujarnya. Wahyuningsih berkomitmen untuk mencari solusi agar harga keranjang dapat ditingkatkan, sehingga pendapatan ibu-ibu tersebut meningkat. “Saya sebagai calon wakil rakyat harus turun langsung ke bawah mendengar suara masyarakat,” tambahnya.
(Ratih)
