Wabup Bireuen Buka Muscab V IBI, Soroti Peran Strategis Bidan dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Indonesia Investigasi 

 

BIREUEN – Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bireuen yang berlangsung di Ballroom Hotel Fajar, Sabtu, 3 April 2025. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi para bidan dalam pembangunan sektor kesehatan, khususnya dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.

 

Bacaan Lainnya

“Dedikasi para bidan di Kabupaten Bireuen selama ini sangat luar biasa. Mereka telah menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak,” ujar Razuardi.

 

Ia menekankan bahwa Muscab IBI bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum penting untuk mengkonsolidasikan langkah strategis dalam mendukung program kesehatan nasional. Razuardi juga mengakui bahwa upaya para bidan telah memberikan dampak nyata, terutama di wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh layanan kesehatan konvensional.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bireuen, terjadi penurunan signifikan angka kematian ibu dan bayi dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2023, tercatat sembilan kasus kematian ibu, yang kemudian menurun menjadi tujuh kasus pada tahun 2024. Sementara itu, angka kematian bayi juga menurun dari 81 kasus menjadi 64 kasus.

 

“Ini capaian yang patut dibanggakan dan tidak terlepas dari peran aktif para bidan dalam memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bireuen juga menerima plakat dan cinderamata dari panitia sebagai bentuk penghargaan atas dukungannya terhadap IBI.

 

Sementara itu, Ketua IBI Cabang Bireuen, Mawaddah, S.SIT., dalam laporannya menyampaikan bahwa Muscab kali ini diikuti oleh 110 peserta dan menjadi forum tertinggi organisasi di tingkat kabupaten.

 

“Muscab ini bertujuan mengevaluasi kinerja organisasi selama periode sebelumnya, serta memilih kepengurusan baru yang akan membawa IBI Bireuen ke arah yang lebih sinergis dan progresif ke depan,” ujar Muaddah.

 

Ia berharap melalui Muscab ini, IBI Bireuen dapat semakin memperkuat peran dan kapasitasnya dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan masyarakat.

 

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *