Upacara Hut Kemerdekaan RI Ke-79 di Lapangan Gor Kasim Tagok Berlanjut ke Rutan Kelas IIB Aceh Singkil

Indonesia Investigasi

ACEH SINGKIL – Upacara Kemerdekaan RI ke-79(17 Agustus 1945-17 Agustus 2024) di Lapangan Gor Kasim Tagok Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara, hari sabtu(17/8-2024). dengan tema: Nusantara Maju, Indonesia Baru.

“Inspektur upacara Hut Kemerdekaan RI ke-79, Pj Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP, komandan upacara Lettu TNI. Erma Fadli. upacara tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Muspika, SKPK dan para tamu undangan lainnya.

Setelah upacara di Lapangan Gor Kasim Tagok yang berlangsung dengan penuh khidmat dan kebanggaan, peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Aceh Singkil berlanjut ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Aceh Singkil.

Bacaan Lainnya

Acara di Rutan Kelas IIB Aceh Singkil, dimulai dengan rasa syukur dan kemerdekaan yang telah diperhuangkan oleh para pahlawan bangsa.

“Kata sambutan Kepala Rutan Kelas IIB Aceh Singkil Fajar Setiawan, SH menyampaikan, disini momen bersejarah ini dirayakan dengan cara yang berbeda namun tetap penuh makna yaitu dengan pelaksanaan pemberian remisi bagi 107 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Aceh Singkil.

Lanjut Fajar menggaris bawahi ,pentingnya upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para WBP. dimana remisi yang diberikan adalah bagian dari penghargaan, atas usaha perbaikan diri yang dilakukan oleh mereka.

Remisi yang diberikan ini merupakan bagian dari keputusan kebijakan nasional oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkum HAM RI),”ujar Fajar.

Pemberian remisi didasarkan pada penilaian perilaku baik para WBP, selama menjalani masa hukuman. jumlah remisi bervariasi diberikan kepada 107 orang WBP, mulai dari satu hingga beberapa bulan, tergantung pada lama masa hukuman dan kualitas perilaku selama masa tahanan.”jelas Fajar.

“Suasana haru dan gembira terpancar dari wajah para WBP yang menerima remisi, bagi mereka dan remisi ini bukan hanya sekadar pengurangan masa hukuman. tetapi juga, simbol pengakuan dari pemerintah atas upaya perbaikan diri mereka.

Banyak dari mereka yang merasa termotivasi untuk terus berperilaku baik dan menjalani sisa masa hukuman dengan semangat baru, mengingat remisi ini membuka harapan akan kebebasan yang lebih cepat.

Dalam akhir sambutannya Fajar, menekankan bahwa remisi yang diberikan diharapkan tidak hanya menjadi hadiah. dorongan bagi para WBP untuk terus bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat, Fajar juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para WBP.

“Pemberian remisi ini disaksikan oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan dari Pemerintah Daerah dan keluarga WBP. kehadiran keluarga dalam momen ini memberikan dukungan moral yang besar bagi para WBP, memperkuat semangat mereka untuk tetap optimis dan berusaha menjadi individu yang lebih baik.

Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon agar kemerdekaan yang dirayakan ini juga membawa kebebasan dalam hati dan pikiran para WBP, serta menjadi awal dari kehidupan baru yang lebih baik setelah masa hukuman mereka selesai. Suasana haru namun penuh harapan melingkupi Rutan Kelas IIB Aceh Singkil, menjadikan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini sebagai momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Dengan berakhirnya acara ini, rangkaian peringatan Hut Kemerdekaan RI ke-79 di Aceh Singkil ditutup dengan penuh kebanggaan dan semangat. tidak hanya di tengah masyarakat umum, di lingkungan WBP menandakan bahwa semangat kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Nurha/RS/Jalaludin Barat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *