Turnamen Mobile Legends di Pekalongan: Strategi Gaet Suara Pemilih Muda di Pilkada 2024

 

Indonesia investigasi com

PEKALONGAN – Jawa Tengah – Calon Bupati Pekalongan, Riswadi, terus mengupayakan cara inovatif untuk meraih dukungan pemilih muda dalam Pilkada 2024. Salah satu langkahnya adalah menggelar turnamen e-sport Mobile Legends di Kecamatan Wonopringgo, yang berhasil menarik minat besar dari generasi muda. Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga menjadi sarana efektif bagi Riswadi untuk mendekatkan diri dengan pemilih muda yang kian terlibat dalam dunia digital.

Sebanyak 64 tim dari berbagai penjuru Kabupaten Pekalongan ambil bagian dalam kompetisi yang dimulai pada 19 Oktober 2024 di Posko Pemenangan Riswadi-Amin. Menurut ketua panitia, Aldi, antusiasme peserta sangat tinggi hingga panitia terpaksa menolak lima tim tambahan karena keterbatasan tempat.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak menyangka minatnya sebesar ini,” kata Aldi.

Dalam sambutannya, Riswadi menegaskan pentingnya mendukung perkembangan e-sport di kalangan anak muda. Menurutnya, teknologi dan e-sport adalah bagian dari arus perubahan global yang tak boleh diabaikan. Riswadi juga berjanji akan membuka Pendopo Bupati Pekalongan sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan positif, termasuk e-sport.

Acara ini semakin menarik perhatian publik ketika Riswadi menggelar sesi diskusi pada Senin (21/10) di Rumah makan Margo Mulyo Kecamatan Karanganyar, bersama tiga tim pemenang turnamen: Merupathi Team (juara 1), Kym Srugal Srugul (juara 2), dan Jaguar Esports (juara 3).

Adel, penyelenggara Wonge Dewe Cup 2024, turut hadir dan menekankan pentingnya dukungan pemerintah bagi talenta e-sport lokal.

“Banyak anak muda di Pekalongan yang punya potensi besar dalam e-sport, tapi mereka seringkali terbentur oleh kurangnya fasilitas dan dukungan. Kami berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang,” ujarnya.

Riswadi pun merespons serius, menegaskan bahwa pemerintah daerah harus menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk mengembangkan potensi generasi muda di bidang teknologi dan e-sport.

“Generasi muda adalah masa depan Pekalongan. Kita harus hadir untuk mereka dengan menyediakan fasilitas yang memadai, agar talenta di bidang teknologi dan e-sport bisa berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

Turnamen ini pun berakhir dengan sukses, di mana Merupathi Team membawa pulang hadiah Rp1 juta, Kym Srugal Srugul meraih Rp750 ribu, dan Jaguar Esports menerima Rp500 ribu. Dengan Total hadiah Rp. 2.250.000.

( ARIYANTO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *