Indonesia Investigasi
ACEH UTARA – Nama Tungang Iskandar, M.Sn, Putra kelahiran Nibong kembali mencuat ke permukaan, kali ini sebagai sosok di balik desain logo Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiyah. Sosok multitalenta ini dikenal sebagai seniman, akademisi, sekaligus pegiat budaya dan sejarah Aceh.
Iskandar merupakan dosen tetap pada Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh. Dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman seni yang mendalam, ia dipercaya untuk merancang logo resmi UIN Sultanah Nahrasyiyah, lembaga pendidikan tinggi Islam yang baru berdiri di Aceh.
Putra kelahiran Gampong Seulunyok, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya di kampung halamannya. Ia menjabat sebagai salah satu Sekretaris Forum Masyarakat Kecamatan Nibong (FMKN), sebuah organisasi paguyuban yang berperan dalam merawat jalinan silaturahmi dan pembangunan sosial di tingkat kecamatan.
Karya Iskandar dalam mendesain logo UIN Sultanah Nahrasiyah tidak hanya menampilkan estetika visual, namun juga merepresentasikan nilai-nilai keislaman, kearifan lokal, serta semangat intelektual Aceh masa kini. Logo tersebut menjadi simbol penting dalam identitas universitas yang mengusung nama besar Sultanah Nahrasyiyah, tokoh perempuan pemimpin Kerajaan Samudra Pasai yang bersejarah.
Kontribusi Iskandar dalam dunia seni dan budaya Aceh, baik melalui jalur akademik maupun pengabdian masyarakat, menunjukkan dedikasi tinggi dalam memperkuat identitas daerah melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif.
Abel Pasai
