Indonesia Investigasi
Pekalongan, Jateng – Polda Jateng, Polres Pekalongan menggelar Tradisi Pedang Pora dalam menyambut pejabat baru Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K. menggantikan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H.
AKBP Wahyu Rohadi akan berpindah tugas sebagai Kasubagtihorkam Bag Yanhak Rowatpers SSDM Polri. AKBP Doni sendiri diketahui sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pekalongan Kota.
Kedatangan AKBP Doni Prakoso Widamanto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan di Mapolres Pekalongan disambut dengan rangkaian seremonial kedinasan, Rabu (17/7/2024).
Diawali dengan pengalungan bunga oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi, S.H, M.H, di pintu gerbang masuk mapolres.
Kapolres Pekalongan disambut dengan tradisi pedang pora, dimana para perwira yang berjejer membawa pedang dan membentuk gerbang pora.
Setelah acara penyambutan secara kedinasan, pejabat lama AKBP Wahyu Rohadi menyerahkan kunci Mako Polres Pekalongan kepada AKBP Doni Prakoso Widamanto selaku Kapolres Pekalongan yang baru.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan kesatuan kepada Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto selaku pejabat baru, yang digelar di aula Mapolres Pekalongan.
Dalam kesempatan Apel Farewell Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengucapkan terima kasih kepada AKBP Wahyu Rohadi. Selama menjabat di Polres Pekalongan sudah banyak memberikan kontribusi, baik kepada kesatuan maupun kemaslahatan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Banyak hal-hal baik yang tentunya akan diteruskan.
“Beliau adalah salah satu senior terbaik yang tidak pernah berubah sejak menjadi taruna Akpol hingga sekarang bertemu di wilayah,” ujar Kapolres Pekalongan itu.
“Saya sebagai Kapolres Pekalongan baru, mewakili rekan-rekan anggota, mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan AKBP Wahyu Rohadi sehingga bisa membawa Polres Pekalongan dengan segala prestasi dan situasi yang aman. Tentu saja ini berkat kepemimpinan beliau,” ungkap Kapolres Pekalongan.
Menurut AKBP Doni, untuk memimpin suatu wilayah yang luas dengan 1 juta penduduk dan anggota terbatas, diperlukan kerja keras dan tekad kuat dari kepemimpinan beliau.
Saya harapkan, kita semua baik dinas maupun keluarga tetap menganggap beliau sebagai keluarga,” ungkap AKBP Doni Prakoso Widamanto.
“Marilah kita iringi penugasan beliau di tempat yang baru ini dengan doa, semoga dengan harapan, beliau dan keluarga mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, diberikan kesehatan, rizki yang barokah dan selalu dalam kebahagiaan,” ajak dia.
Ditambahkan AKBP Doni, bahwa AKBP Wahyu Rohadi telah meninggalkan Polres Pekalongan ini dengan segudang prestasi, tentunya apa saja yang telah ditinggalkan baik-baik akan diperjuangkan supaya bisa dilaksanakan lebih baik lagi.
Sementara itu, pejabat lama AKBP Wahyu Rohadi mengucapkan terima kasih atas kebersamaan selama ini sekitar 1 tahun 3 bulan, kurang 1 hari.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan semua yang telah bekerja dengan baik dan maksimal yang ditandai dengan pencapaian prestasi yang sudah kita raih,” ucapnya.
AKBP Wahyu juga menyampaikan mewakili keluarga mengucapkan beribu maaf apabila dalam pergaulan dan kedinasan di Polres Pekalongan ini ada hal-hal yang menyinggung dari rekan-rekan anggota Polres Pekalongan.
‘Saya mohon undur diri, Pekalongan sakpore, dan seng penting yakin,” imbuh AKBP Wahyu Rohadi.
Lebih lanjut, AKBP Wahyu Rohadi berpesan kepada pak Doni selaku Kapolres Pekalongan yang baru dan rekan-rekan semuanya, bahwa tugas kita kedepan semakin berat. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dari seluruh anggota.
“Operasi Mantab Praja sudah di depan mata, tentunya membutuhkan energi dan pikiran untuk bisa mensukseskan tahapan pilkada 2024,” pungkas AKBP Wahyu.*
(ARIYANTO)