Indonesia Investigasi
TANGGAMUS LAMPUNG – Sudah pekan ke Lima masyarakat pekon umbar kecamatan kelumbayan kabupaten Tanggamus bergotong royong bersama untuk menimbun mengecor jalan yang rusak hancur licin bertanah dan berlubang di genangi air. Sudah seperti kolam ikan.Dan dimana Pak Lurah Kami Berada.. Jangan Cuma Bisa Tidur Saja.kata Emil Salim tokoh masyarakat setempat Jumat 7 November 2025.
Masyarakat pekon umbar dari masing- masing 4 pedukuhan yaitu pedukuhan Sukajadi, sabar menanti, Sukadamai dan tanjung iman antusias bersama sama bahu membahu menimbun menyemen jalan jalan yangg hancur dengan menggunakan batu sungai yang di angkut masyrakat dari pinggiran sungai yang ada di pedukuhan.
Bahkan untuk mendapatkan dana Untuk membeli Semen. didapatkan dari iyuran dan bantuan dari warga yang ada di pekon masing masing dan warga yang bekerja di luar kota Dan keperdulian Masyarakat yang semangat untuk membangun jalan desanya yang terabaikan oleh kepala desa. Kata Emil
Mereka Melaksanakan Tanpa kehadiran Pemimpin desa dilokasi dan juga tanpa menggunakan dana desa, karna dana desa tidak ada di alokasikan ke desa² mereka entah di kemanajan dana desa pekon umbar.kata emil
Menurut keterangan beberapa warga lurah pekon umbar tidak pernah menghadiri setiap ada nya gotong royong.apa lagi mau membangun desa mungkin dosa nya pun gak akan di berikan kalau diminta oleh masyarakat
Masyarakat merasa tidak ada nya perhatian dari lurah pekon umbar selama lurah menjabat sedang kan ADD dana desa ada dan besar jumlahnya kurang Lebih 1 milyar dari pemerintah pusat..namun tapi entah kemana saja dananya tak kelihatan. Ungkap Emil
Sedangkan masyarakat sangat membutuhkan dana desa untuk perbaikan jalan jalan yang masih bertanah merah danbebatuan.sungai² yang perlu dicor..bahjan sama sekali belum tersentuhnya pembangunan Jembatan penyeberangannya.jelas Emil
Mirisnya”’ Sangat amat di sayangkan seorang pemimpin desa yang ada di desa pekon umbar tidak pernah Datang hadir dan membangun desa desa di pedukuhan justru di biarkan membangun desa dengan suwadaya baik tenaga maupun matrial.
Menurut keterangan Masyarakat lurah setempat tidak pernah ada hadir tengah tengah masyarakat pedukuhan pekon umbar.Mohon untuk pemerintah Tanggamus dan instansi terkait cek di lokasi audit kinerja kepala pekon umbar kecamatan kelumbayan tanggamus jangan adanya pembiaran terhadap pemimpin desa yang suka tidur seperti itu.Kata Emil
Hendrik
