TMMD Sengkuyung Wujudkan Percepatan Pembangunan Daerah

Indonesiainvestigasi.com

Boyolali, Jawa Tengah – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2024 resmi dibuka di Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada Selasa (20/02/24).

Acara dihadiri oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S. Pd, M. Han, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, SH, Wakapolres Boyolali Kompol Dani Permana Putra SH. S.I.K. MH, Kajari Kabupaten Boyolali, Pengadilan Negeri Boyolali, dan Sekda Kabupaten Boyolali.

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S. Pd, M.Han menyatakan, “Dengan semboyan Darma Bhakti, TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat serta memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah untuk mendukung suksesnya pembangunan nasional.”

Bacaan Lainnya

“Dengan kegiatan TMMD, terjalin kerjasama langsung antara TNI dengan lintas sektoral dan elemen masyarakat sehingga terjalin ikatan kebersamaan dan kekuatan yang sulit dipisahkan oleh kekuatan apapun,” tambah Dandim Boyolali.

Pihaknya berharap Sinergi TNI, Polri, Pemkab Boyolalu bersama masyarakat bekerja sama bergotong royong membantu mensukseskan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I ini. “Supaya hasil yang akan dicapai dalam kegiatan nanti sesuai kebutuhan masyarakat serta dapat mensejahterakan masyarakat di Desa Bojong Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali,” kata Dandim.

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan mendukung kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim Boyolali ini. “Melalui sinergi Pemkab Boyolali bersama Kodim, Polres, dan masyarakat Boyolali, mari bersama-sama membangun Boyolali khususnya Boyolali utara semoga pembangunan berkelanjutan dan semakin maju,” ujarnya.

“Dalam pelaksanaan TMMD Sengkuyung I kali ini, sasaran yang akan dicapai meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik meliputi Betonisasi Jalan: a. Panjang 323,68 x Lebar 3,5 M x 0,12 M, b. Panjang 600 Mx 0,80 Mx0,12 M, Talud: Panjang 464,520 M.”

(Agus Kemplu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *